Selebrita
Isi Chat Atta Halilintar pada Kris Dayanti Terkait Anak-anaknya Terungkap, Ingatkan Tak Lakukan Ini
Penyanyi Kris Dayanti (KD) tengah menikmati hari-harinya sebagai nenek dari anak-anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Hal itu juga diungkapkan telah dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Di mana, studi tersebut menemukan pentingnya kehadiran seorang nenek bagi anak-anak dapat ditelusuri secara neurologis.
"Tidak seperti primata lainnya, manusia bergantung satu sama lain untuk membantu membesarkan anak-anak mereka," tutur penulis utama studi, James Rilling.
"Dan, sering kali keturunan itu menjadi lebih baik ketika mereka memiliki orang dewasa lain, seperti nenek yang terlibat dalam kehidupan mereka," sambung dia.
Nah, para peneliti melakukan riset dengan melibatkan 50 nenek, yang dilaporkan memiliki hubungan positif dengan cucu mereka.
Peserta studi tersebut juga diminta mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat keterlibatan mereka dalam kehidupan cucu mereka.
Para wanita menjalani pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) yang mengukur perubahan aliran darah selama aktivitas otak.
Mereka diperlihatkan empat gambar. Satu dari cucu mereka, satu dari anak yang tidak dikenal, satu dari orang dewasa yang tidak dikenal, dan terakhir salah satu orangtua berjenis kelamin sama dengan cucu mereka, entah anak kandung atau menantu.
Studi di masa lalu telah meneliti fungsi otak ibu dan ayah.
Kini, studi terbaru ini adalah salah satu yang pertama memberikan wawasan tentang bagaimana otak nenek bereaksi terhadap cucunya.
Para peneliti menemukan, ketika diperlihatkan gambar cucu kandung mereka, nenek memiliki respons neurologis di area otak yang berhubungan dengan empati dan motivasi emosional.
Menariknya, temuan itu juga mencatat, nenek menunjukkan empati emosional yang lebih kuat ketika melihat gambar cucu mereka, daripada anak-anak mereka sendiri.
Namun, bagaimana pun para peserta tetap menunjukkan empati kognitif yang lebih kuat saat melihat foto anak kandung dan menantu mereka dibandingkan dengan cucu mereka.
"Empati emosional adalah merasakan emosi yang dirasakan orang lain."
|Sedangkan empati kognitif adalah memahami apa yang dipikirkan atau dirasakan seseorang dan alasannya," ungkap Rilling.
Ini berarti kakek-nenek lebih diarahkan pada respons emosional ketika datang ke cucu mereka, meskipun kecenderungan alami mereka untuk ingin memahami perasaan anak-anak mereka sendiri.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
| Akhirnya Pihak Inara Rusli Buka Suara Soal Isu Selingkuh dengan Suami Wardatina Mawa, Minta Maaf |
|
|---|
| Aksi Surya Insomnia Aspal Sendiri Jalan Berlubang di Tangsel Viral, Andre Taulany Ikut Beri Respons |
|
|---|
| Nama Baru Celine Evangelista, Bikin Igun Berlinang Air Mata, Doa untuk Mantan Stefan William |
|
|---|
| Unggahan Virgoun Kala Inara Rusli Diterpa Isu Selingkuh dengan Suami Wardatina Mawa Disorot: Nular |
|
|---|
| Nasib Sheila Marcia yang Menghilang dari TV, Kini Hapus Tato Salip, Rela Sakit Buang Kenangan Pahit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Kolase-Kris-Dayanti-dan-Atta-Halilintar.jpg)