Kejurnas Tenis Meja 2025 di Kalsel Diikuti 23 Provinsi, Tuan Rumah Turunkan 52 Atlet

BANJARMASINPOST CO.ID, BANJARMASIN - Gelaran Kejuaraan Nasional Tenis Meja 2025 resmi dimulai di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Senin (24/11/2025). 

Sejak pembukaan, yang berlangsung siang hari dan dimeriahkan dengan live musik sampai penampilan tarian modern.

Usai seremoni, area utama GOR langsung disulap menjadi arena pertandingan. 

Sebanyak 9 meja tenis disiapkan, lengkap dengan sekat di tiap lapangan untuk memisahkan kategori pertandingan yang akan berlangsung serentak. 

Baca juga: Tanding Tenis Meja Porprov Kalsel Tuntas, Kontingen Banjarmasin Posisi Pertama Raih 4 Emas

Ketua Pelaksana Kejurnas Tenis Meja 2025, Ahmad Faridi, mengatakan gelaran tahun ini mencatat jumlah peserta yang cukup besar.

“Jumlah peserta kurang lebih 500 orang, dengan 17 kategori yang dipertandingkan. Pertandingan berlangsung dari 24 sampai 30 November 2025,” ujarnya.

Kategori yang dimainkan pun lengkap, mulai dari kelompok usia dini, junior, taruna, hingga dewasa untuk putra dan putri.

Sekretaris Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalsel, Irwansyah menjelaskan pihaknya memaksimalkan kesempatan sebagai tuan rumah dengan menurunkan jumlah atlet terbanyak.

“Atlet kita diturunkan sebanyak 52 orang. Ini kesempatan bagi kita, terutama untuk pembinaan atlet muda. Kita ingin melihat sejauh mana kemampuan mereka,” ucapnya.

Irwansyah mengatakan Kejurnas ini akan menjadi bahan evaluasi bagi perkembangan atlet Kalsel.

“Target kita mungkin di nomor beregu dan ganda senior. Untuk junior, mudah-mudahan ada kejutan karena mereka belum pernah bertanding di level seperti ini. Senior masih jadi andalan kita,” ujarnya.

Baca juga: Tenis Meja Kalsel Datangkan Pelatih Profesional, Begini Tanggapan Ketua PTMSI Kota Banjarmasin

Dia menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah daerah, khususnya Dispora Kalsel, serta kolaborasi PTMSI yang membuat Kejurnas ini dapat terselenggara meski waktu persiapan terbilang singkat.

Kejurnas Tenis Meja total ada 23 provinsi yang mengirimkan kontingennya, yakni Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Maluku, Bangka Belitung, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Papua Barat Daya, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, NTB, Riau, Jambi dan Banten.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)