Berita Olahraga

Kembali Gairahkan Pingpong di Kalsel, Begini Komentar PB PTMSI

Setelah puluhan tahun dinantikan, Kejurnas Tenis Meja kembali digelar di Kalimantan Selatan.

Banjarmasin Post/Muhammad Andra Ramadhan
Ketua Umum PB PTMSI, Peter Layardi Lay dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalsel, Ariadi Noor, memukul bola pertanda dimulainya Kejurnas Tenis Meja di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Senin (24/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah puluhan tahun dinantikan, Kejurnas Tenis Meja kembali digelar di Kalimantan Selatan. Pesertanya pun berasal  dari berbagai provinsi yang hadir langsung di GOR Hasanuddin HM, Senin (24/11/2025).

Ketua Umum PB Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Peter Layardi Lay mengatakan, antusias peserta tahun ini begitu besar hingga panitia harus memberikan toleransi tambahan bagi provinsi yang melebihi kuota.

“Kejurnas ini kami laksanakan tanpa berhenti, pesertanya selalu banyak. Jawa Tengah dan beberapa provinsi lain mengirim lebih dari kuota pun tetap kami akomodasi,” ujarnya.

Peter menegaskan, Kejurnas bukan hanya ajang kompetisi, tetapi menjadi barometer perkembangan prestasi tenis meja nasional.

“Output-nya untuk prestasi, bagaimana peningkatan dari tahun ke tahun, dan bagaimana Pengprov melakukan pembinaan,” jelasnya.

Dia menyebut, PB PTMSI akan memilih atlet-atlet terbaik hasil Kejurnas. Bagi atlet usia dini, pembinaan lanjutan akan diberikan, sementara atlet yang lebih senior akan disiapkan mengikuti event internasional.

“Kami sempat stuck cukup lama. Makanya pembinaan usia kecil ini kita gencarkan supaya ada regenerasi dan bisa menggantikan yang sudah ada,” tegasnya.

Dia menyoroti pesatnya perkembangan tenis meja di Kalsel.namun hal itu perlu ruang lebih besar untuk tumbuh.

“Saya usulkan ada event internasional di Kalsel. Itu bisa meningkatkan animo masyarakat dan membuat anak-anak sekolah makin bersemangat berlatih tenis meja,” katanya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalsel, Ariadi Noor, menegaskan Kejurnas kali ini setelah 49 tahun kembali digelar di Kalsel.

“Baru sekarang bisa terwujud lagi setelah 49 tahun. Ini momentum untuk men-trigger dan memotivasi kembali hadirnya kejuaraan-kejuaraan lainnya,” ucapnya.

Dia berharap pada 2026, di bawah kepemimpinan Gubernur Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnur, Kalsel bisa mengagendakan event internasional tenis meja.

“Mudah-mudahan Pak Peter dan pihak lainnya bisa bantu agar mimpi ini berlanjut di Kalsel,” katanya.

Ariadi menegaskan, perlunya revitalisasi fasilitas olahraga tenis meja agar pembinaan atlet semakin maksimal. 

“Peter punya training center di Bogor, semoga nanti ada satu tiga atlet Kalsel yang bisa dikirim ke sana. Melalui Kadispora Kalsel, Hafiz, mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved