Pemain Muda Liverpool 17 Tahun yang Menarik Bisa Jadi Alexander Isak Berikutnya Tapi Bukan Ngumoha

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebagian besar perhatian tertuju pada belanja besar-besaran Liverpool di musim panas.

Dengan pemain seperti Hugo Ekitike dan Florian Wirtz tampil menonjol di minggu-minggu awal musim Liga Inggris, The Reds terus memperkuat standar akademi mereka.

Bisnis transfer Liverpool musim panas ini telah mengeluarkan pernyataan resmi kepada seluruh klub Liga Primer dan Eropa. 

Pada hari Senin, sebagai puncak dari belanja ambisius tersebut, Alexander Isak menyelesaikan kepindahannya yang memecahkan rekor ke klub, mengakhiri saga buruk yang berpuncak pada kemenangan FSG.

Liverpool telah menjual sejumlah pemain depannya, sejujurnya, dan merekrut dua penyerang alih-alih merekrut pemain sayap kiri.

Baca juga: Mo Salah Sebut Pemain Liverpool yang Tak Cocok Dengannya Seperti Saat Bersama Darwin Nunez

Baca juga: Sempurna Untuk Alexander Isak, Liverpool Mungkin Menyesal Menjual Pemain Kelas Dunia Andalan Klopp

Luis Diaz memang bergabung dengan Bayern Munich dengan harga £65,5 juta, tetapi Slot berpikir sensasi akademi Rio Ngumoha punya apa yang dibutuhkan untuk menjadi bintang menggantikan pemain Kolombia itu selama tahun mendatang.

Perkembangan pesat di kancah sepak bola muda klub Anfield dalam beberapa tahun terakhir telah memainkan peran besar dalam kesuksesan tingkat atas, dan mungkin adil untuk mengatakan bahwa standarnya tidak pernah setinggi ini.

* Momen besar Rio Nghumoha

Momen yang luar biasa. Liverpool telah menyia-nyiakan keunggulan mereka melawan Newcastle United yang bermain dengan sepuluh pemain di St. James' Park, dan tampaknya akan meraih hasil imbang 2-2 di pertandingan kedua mereka musim ini, setelah mengandalkan gol kemenangan di menit-menit terakhir sepekan sebelumnya melawan Bournemouth di Anfield.

Baru dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi pergeseran kualitas pemain muda, dengan 'Anak-anak Klopp' khususnya memainkan peran penting dalam memenangkan Piala Carabao pada tahun 2023/24 dan memimpin kapal melewati periode masalah cedera yang parah.

Keputusan Klopp dalam menciptakan budaya ini membawa Liverpool melampaui apa pun yang pernah mereka ciptakan melalui sistem pemuda mereka, akademi memainkan peran yang lebih besar daripada sebelumnya.

Slot dan direktur olahraga Richard Hughes sejak itu mengawasi penjualan sejumlah pemain muda tersebut, tetapi Liverpool tetap menjadi sumber beberapa talenta sepak bola terbaik di negara ini, dengan Nguomha sebagai contoh sempurna dalam hal ini.

Setelah berusia 17 tahun tak lama setelah mencetak gol kemenangan di Newcastle, Ngumoha sekarang menjadi salah satu pencetak gol termuda di Liga Primer, dan itu pun pada debutnya di kompetisi tersebut.

Pemain sayap kiri yang memiliki kecepatan tinggi ini memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi jimat masa depan di Liverpool, seperti Mohamed Salah sebelumnya dan seperti yang diharapkan dari Isak setelah kepindahannya yang dipublikasikan secara luas.

Akan tetapi, dia bukan satu-satunya yang menjadi incaran Slot, karena Liverpool juga telah merekrut penyerang muda yang mungkin dapat dianggap sebagai pemain pengganti Isak di tahun-tahun mendatang.