Erik Ten Hag Menjual Talenta Man Utd Hanya dengan Rp223 Miliar, Kini Ia Mengungguli Bruno Fernandes

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manchester United telah mengalami masa-masa suram di lapangan akhir-akhir ini, terbukti dari finisnya yang tidak dapat diterima di posisi ke-15 Liga Premier pada musim 2024/25.

Jawaban hierarki untuk tahun seperti itu adalah dengan menggelontorkan lebih banyak uang di jendela transfer, dengan Ruben Amorim menyerahkan £200 juta untuk melakukan penambahan yang diinginkannya.

Jendela transfer terkini telah menyaksikan hierarki Setan Merah menghabiskan lebih dari £800 juta sejak musim panas 2022, dan klub tersebut hanya bermodalkan Piala FA dan Piala Carabao.

Setelah enam pertandingan pertama musim baru, klub itu sekali lagi gagal tampil baik, saat ini duduk di posisi ke-15 sekali lagi - dengan tim Amorim kalah dalam sembilan dari 15 pertandingan liga terakhir mereka.

Baca juga: Amorim Bisa Dipecat, Bukan Zidane , Salah Satu Pelatih Muda Terbaik Eropa Ingin Latih Man Utd

Pemain-pemain dengan nilai transfer besar seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo dan Benjamin Sesko semuanya telah dimasukkan ke dalam skuad, tetapi trio bernilai £200 juta itu sejauh ini baru mencetak dua gol di liga utama.

Penambahan pemain bermodal besar belum tentu menjamin kesuksesan langsung, tetapi salah satu penambahan pemain besar sebelumnya telah membuktikan nilainya selama beberapa tahun terakhir.

Mengapa Bruno menjadi jimat United dalam beberapa tahun terakhir

Mengingat kegagalan United di lapangan musim lalu, tidak diragukan lagi hal itu membuat sangat sulit bagi pemain mana pun untuk menghasilkan level performa terbaik mereka guna membantu tim keluar dari masalah.

Akan tetapi, hal itu tidak menghentikan Bruno Fernandes untuk berkembang pesat bagi Setan Merah, dengan sang gelandang menghasilkan salah satu musim terbaik dalam karier profesionalnya.

Pemain internasional Portugal itu mengakhiri musim 2024/25 dengan total 37 gol dan assist, yang sejauh ini merupakan jumlah terbanyak di antara pemain mana pun di skuad tim utama.

Akan tetapi, meski tampil mengesankan tahun lalu, pemain berusia 30 tahun itu kesulitan untuk menyamai prestasi tersebut pada minggu-minggu pembukaan musim baru - hanya mampu mencetak gol dua kali dalam enam penampilan pertamanya.

Dia biasanya menjadi Tuan Handal dari titik penalti selama lima tahun berkarier di Old Trafford, tetapi dia sudah mencatatkan dua kegagalan dari titik penalti - yang terbaru membuat tim Amorim kehilangan satu poin saat melawan Brentford.

Bruno, yang merupakan kapten pilihan manajer, masih merupakan bakat yang fenomenal, tetapi jelas bahwa ia saat ini kekurangan banyak kepercayaan diri - bersama dengan seluruh anggota skuad tim utama.

Akan tetapi, hal yang sama tidak berlaku bagi satu mantan pemain, yang berhasil membawa kariernya ke level berikutnya setelah meninggalkan Setan Merah beberapa tahun lalu.

Mantan bintang United yang mengungguli Bruno