Jawaban Jose Mourinho Ditanya Apakah Dia akan Kembali ke Chelsea Sebagai Manajer Lagi

Saat ini, kami berada di tahap di mana setiap poin sangat krusial, dalam format yang belum banyak kami pahami. Saya familiar dengan format ini karena saya bermain di Liga Europa tahun lalu, tetapi formatnya agak tidak biasa.

"Anda berada di liga dengan begitu banyak tim yang tidak Anda lawan sehingga Anda tidak memiliki kendali atas nasib Anda terkait tim-tim tersebut. Setiap poin sangat krusial. Dan saya rasa tidak akan ada yang tersinggung jika saya mengatakan bahwa, melihat jadwal Benfica, tiga poin melawan Qarabag adalah poin yang akan menjadi fondasi untuk membangun, lalu satu poin di sini, tiga poin di sana, dan kualifikasi akan datang.

"Situasi kami menjadi lebih rumit karenanya, tetapi kami harus menghadapi setiap pertandingan dengan niat untuk mengalahkan mereka. Berada di kandang... Ya, saya di kandang, tetapi saya pernah bermain di sini bersama Tottenham  Manchester United, Inter, di Liga Champions, dan selama 90 menit saya tidak memikirkan sedetik pun di mana saya berada, dengan siapa saya bermain, sama sekali tidak. Jadi, seperti kata pepatah: 'Saya bukan lagi biru.' Saya merah dan saya ingin menang."

Benfica memiliki rekor yang sangat buruk melawan Chelsea, dan rekor itu terus berlanjut di Piala Dunia Antarklub musim panas lalu.

"Saya rasa Benfica belum pernah bermain di sini sebanyak itu," tambahnya. "Kalau kita bicara soal 10 pertandingan, 9 kali kalah, dan 1 kali seri... Tapi apa yang kita bicarakan? Paling banyak beberapa pertandingan? Empat?

Saya pikir mereka datang lebih jarang. Final Eropa kalah di babak perpanjangan waktu [kompensasi], dan saya tidak terlalu memperhatikan statistik seperti itu, sejujurnya, saya tidak terlalu memperhatikannya. Tim Portugal biasanya tidak bermain bagus melawan tim Inggris karena mereka kuat.

Saya pikir itu pragmatismenya. Mereka tim yang kuat, dengan intensitas yang lebih tinggi dan lebih banyak waktu bermain.

Di Portugal, ada banyak jeda, dan banyak tim lebih suka mencegah lawan mereka bermain daripada bermain sendiri. Jadi, tim-tim Inggris biasanya berada satu level di atas kami dalam berbagai hal. Tapi tentu saja saya percaya. Tentu saja saya percaya.

Baca juga: Real Madrid Incar Bek Chelsea dan Xabi Alonso Siap Jual Bintang Ternama Manchester United Waspada

Jose Mourinho sebut pemain Chelsea yang 'berjuang' lawan Benfica tadi malam

Mantan bos The Blues Jose Mourinho telah menyebutkan pemain Chelsea yang 'berjuang' melawan tim Benfica-nya tadi malam.

The Special One kembali ke Stamford Bridge, yang tentu saja mendapat sambutan meriah dari para penggemar Chelsea.

Kepulangan ini menjadi kabar gembira bagi para penggemar The Blues karena mereka adalah tim pemenang malam itu, dan Mourinho pasti akan merasa campur aduk setelah melihat timnya kalah dari Chelsea.

Satu-satunya gol malam itu dicetak oleh pemain Benfica, tetapi pertandingan berakhir 1-0 untuk Chelsea.

Gol bunuh diri itu, tentu saja, disusul oleh permainan apik Pedro Neto dan Alejandro Garnacho yang memaksa gol tersebut .

Kembalinya Mourinho jelas mendominasi berita utama sebelum pertandingan seperti yang Anda duga, dan ia kembali menunjukkan aksinya selama pertandingan.

Para penggemar Chelsea pasti sudah terbiasa melihatnya berlari-lari di pinggir lapangan Stamford Bridge merayakan gol. Dan tadi malam ia berlari-lari di pinggir lapangan yang sama tetapi untuk alasan yang berbeda, dan ia juga tidak berlari sama sekali!