Selain Van Dijk dan Konate Tampl Buruk, Liverpool Harus Singkirkan Pemain Lain di 11 Pemain Terbaik

Alexander Isak , Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Kerkez, dan Ekitike termasuk di antara pemain yang direkrut Slot dan rombongannya selama musim panas dan pelatih Liverpool berusia 47 tahun itu mengutarakan berbagai alasan mengapa mereka kalah dari The Bees pada Sabtu malam.

Berbicara kepada Sky Sports setelah kekalahan 3-2 mereka, yang merupakan kekalahan keempat berturut-turut timnya, ia berkata:

"Tim-tim lawan punya gaya bermain tertentu melawan kami, yang merupakan strategi yang sangat bagus, dan kami belum menemukan solusinya," kata Slot sebelum menambahkan, "Dan, setiap kali tertinggal 1-0 juga tidak terlalu membantu. Intinya seperti itu – tim lawan tahu strategi apa yang harus dimainkan melawan kami."

"Kami masih, bahkan hari ini ketika kami tidak bermain bagus, mampu mencetak dua gol dan menciptakan lebih banyak peluang daripada dua gol yang kami cetak dari permainan terbuka. Tapi Anda bahkan tidak bisa bersaing, yang tidak kami lakukan saat ini, kami tidak bersaing di sana, karena kami kebobolan terlalu banyak gol."

"Dan itu bukan hanya masalah pertahanan karena kami bermain dengan 11 pemain secara bersamaan. Dan itu juga pasti ada hubungannya dengan banyaknya perubahan selama musim panas.

Maka tidak mengherankan jika situasinya bisa seperti ini, tetapi saya tidak menyangka akan mengalami empat kekalahan beruntun. Biar saya perjelas."

"Jalannya selalu sedikit berliku jika Anda berubah – itu tidak terlalu mengejutkan. Tapi empat kekalahan beruntun dan, saya tidak tahu apakah ini akan dianggap sebagai alasan, tapi dari enam pertandingan terakhir yang kami mainkan... lima di antaranya tandang? Terkadang ini juga tidak terlalu membantu jika Anda sedang dalam performa terbaik seperti yang kami alami."

Para penggemar, setelah komentarnya, dibuat bingung oleh bagaimana mantan bos Feyenoord itu bereaksi atas kekalahan keempatnya di Liga Primer secara beruntun.

Bahkan para pendukung setia Anfield pun mulai kehilangan kesabaran terhadap Slot, manajer kelima dalam sejarah Liga Primer yang memenangkan gelar di musim pertama mereka .

"Bisakah dia berhenti memberikan wawancara?" tanya seorang pendukung sebelum pendukung lain menyimpulkan bahwa dia mungkin mengisyaratkan kepergiannya sebelum waktunya. Mereka menulis, "Ya ampun, apa dia benar-benar bilang begitu? Dia sudah pergi."

Banyak penggemar Liverpool berkomentar serupa setelah mengetahui bahwa Slot – yang secara luas dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia sepak bola – mengeluhkan jadwal pertandingan setelah pertandingan, alih-alih aspek nyata lainnya yang dapat dikaitkan dengan kekalahan mereka di ibu kota. "Dia menjadi sangat tidak disukai dalam wawancara-wawancara ini...," kata yang ketiga, sementara yang lain menambahkan, "Jika dia mengatakan itu, dia sudah selesai."

Liverpool selanjutnya akan menjamu Crystal Palace asuhan Oliver Glasner di Merseyside untuk Piala Liga, sebelum Anfield menjadi tuan rumah pertandingan ke-10 Liga Primer mereka musim ini di awal November. Selanjutnya, tim asuhan Slots akan menghadapi Trent Alexander-Arnold dan Real Madrid di Liga Champions .

(Banjarmasinpost.co.id)