Duo Chelsea Dikecam karena Rekaman Mengejutkan dari Kekalahan vs Sunderland Menjadi Viral

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea asuhan Enzo Maresca , setelah memenangkan Liga Konferensi Eropa dan Piala Dunia Antarklub pada tahun 2025, berupaya untuk menggebrak kampanye 2025/26 tetapi hasil terakhir mereka, kekalahan 2-1 dari Sunderland di Stamford Bridge, menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum mereka dapat dianggap sebagai penantang gelar serius di Liga Premier .

Alejandro Garnacho membuka rekening golnya untuk Chelsea di menit keempat dan duduk di papan pengumuman untuk menandai kedatangannya, tetapi pemain Argentina dan rekan-rekannya disamakan 18 menit kemudian oleh Wilson Isidor.

Saat kedua tim mencari gol kemenangan, Chemsdine Talbi dari Sunderland -lah yang menciptakan momen penting tersebut.

Statistik Utama GIVEMESPORT: Alejandro Garnacho adalah pemain berbeda ke-10 yang mencetak gol untuk Chelsea di Liga Primer musim ini (tidak termasuk gol bunuh diri), dan tidak ada tim yang memiliki pencetak gol lebih banyak daripada tim Maresca.

Baca juga: Lebih Buruk dari Joao Pedro, Enzo Maresca Harus Jatuhkan Hukuman Pemain Chelsea yang Kalah Duel

Dengan waktu yang sangat terbatas, Brian Brobbey memberikan umpan kepada rekan setimnya dari Maroko, dan ia melepaskan tembakan melengkung ke sudut kanan bawah gawang dengan relatif mudah.

Para suporter tandang bersorak kegirangan, sementara para suporter Chelsea dengan cepat menunjuk dua pemain yang menjadi "sasaran mutlak" dalam kekalahan 2-1 mereka.

Saksikan cuplikan kekalahan Chelsea 2-1 atas Sunderland di bawah ini:

Fans Chelsea Kehilangan Kesabaran dengan Dua 'Kewajiban Mutlak' Setelah Kalah 2-1 dari Sunderland

Sesuai dugaan, The Blues – yang kini berada di peringkat kedelapan klasemen Liga Primer – mendominasi penguasaan bola, sementara mereka juga melepaskan 16 tembakan, dibandingkan dengan sepuluh tembakan Sunderland.

Namun, itu belum cukup, dan tim London barat itu kini telah kalah tiga kali dari lima pertandingan terakhir mereka di kasta tertinggi Inggris.

Memang, Chelsea berusaha keras untuk bersaing dengan segudang cedera, tetapi performa mereka di kandang sendiri masih jauh dari kata memuaskan.

Benoit Badiashile tidak bisa bermain, Malo Gusto sedang berjuang melawan penyakitnya, para penggemar Chelsea perlu bersabar menunggu kembalinya Cole Palmer , dan Liam Delap hampir pulih dari cederanya.

Namun, Levi Colwill adalah pemain yang paling dirindukan oleh para pendukung setia Stamford Bridge – dan itu dibuktikan oleh bagaimana Trevoh Chalobah dan Tosin Adarabioyo menghadapi tekanan Sunderland di menit-menit terakhir pada Sabtu sore.

Seperti yang terlihat di atas, Brobbey yang direkrut tim Regis Le Bris dari Ajax pada musim panas tidak kesulitan melindungi bola dari Adarabioyo di area pertahanan Chelsea.

Chalobah juga gagal melacak kedua pelari ke kotak penalti mereka dan Talbi, yang tidak terkawal, mencetak gol kemenangan pada menit ke-93.

Seperti yang sudah diduga, para penggemar Chelsea tampak kurang senang. "Mereka benar-benar seharusnya tidak pernah melihat lapangan lagi, saya serius.

Pemain berusia 26 dan 28 tahun TIDAK SEHARUSNYA melakukan kesalahan seperti ini," kata salah satu pemain saat mereka mulai menerima kekalahan ketiga mereka di Liga Primer musim 2025/26. 

Yang lain menulis:

Klip ini ada di mana-mana. Staf klub pasti akan melihatnya. Dia tidak bisa terus bermain di Liga Primer.

Tidak pada level yang diharapkan oleh mereka yang berada di tribun dan di rumah, Adarabioyo yang berusia 28 tahun bergabung dengan klub secara gratis dari Fulham pada musim panas 2024, sementara Chalobah adalah lulusan akademi Chelsea yang ternama, Cobham.

Di awal masa jabatan Maresca , pemain yang terakhir ini jelas bukan bagian dari rencana manajer Italia tersebut – tetapi dengan cedera yang terus-menerus di jantung lini belakang, posisinya kini terjepit.

Penggemar lain, melalui X (sebelumnya Twitter), menyebut duo Inggris itu 'beban berat sebelah' karena mereka memahami posisi masing-masing dalam susunan Maresca. "Saat itulah saya menyadari mengapa kami mendapatkan Tosin secara gratis dan mengapa Chalobah awalnya tidak ada dalam rencana Maresca. Beban berat sebelah!"

Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi Wolverhampton Wanderers di Piala Liga pekan ini sebelum bertandang ke ibu kota untuk menghadapi Tottenham Hotspur asuhan Thomas Frank di Liga Premier.

Setelah itu, mereka akan menghadapi ujian berat melawan Qarabag di Liga Champions, di mana mereka bertekad untuk berjuang di semua lini selama mungkin.

Baca juga: Pemandu Bakat Chelsea Mengamati Bintang Inggris Brilian yang Agen yang Sama dengan Liam Delap

Tottenham di 'Posisi Terdepan' untuk Rekrut Pemain Depan dengan Gaji £370.000 per Minggu

Tottenham Hotspur dikabarkan berada di 'posisi terdepan' untuk merekrut striker Juventus Dusan Vlahovic , dengan situasi pemain Serbia itu diawasi secara ketat oleh klub-klub elite Eropa termasuk Barcelona dan klub-klub besar Liga Premier.

Media Italia Tutto Juve menyatakan bahwa Vlahovic adalah orang yang dicari di Liga Premier, dengan Tottenham bersaing untuk mendapatkan jasanya bersama Chelsea dan Manchester United .

Vlahovic telah mencetak 62 gol dalam 154 penampilan untuk raksasa Italia tersebut sejak tiba dari Fiorentina pada Januari 2022.

Namun, kontraknya saat ini dengan Juve akan berakhir pada musim panas, yang membuat beberapa klub papan atas lainnya, termasuk Barcelona, ??berada dalam kondisi siaga tinggi.

Namun, dengan Tottenham mengadakan pembicaraan untuk merekrut Vlahovic awal bulan ini, tim asuhan Thomas Frank memimpin perlombaan transfer untuk mengamankan tanda tangan pemain Serbia yang telah bermain sebanyak 40 kali itu menjelang jendela transfer pertengahan musim.

Tottenham Pimpin Perlombaan Rekrut Vlahovic dari Juventus

Tutto Juve menguraikan bahwa Barcelona melihat Vlahovic sebagai calon pewaris takhta nomor sembilan Robert Lewandowski, tetapi Tottenham memimpin perlombaan untuk pemain berusia 25 tahun itu, yang dianggap sebagai 'kandidat ideal' untuk mempelopori lini depan Spurs.

Vlahovic - yang dilaporkan berpenghasilan £370.000 per minggu - tampil mengesankan selama lima musim di Turin, dan telah mengawali musim ini dengan produktif dengan enam gol dan satu assist selama 12 pertandingan pertamanya di semua kompetisi.

Frank telah mengalami masalah cedera dalam jajaran pencetak golnya sejauh ini dalam masa jabatannya yang singkat di Tottenham, dengan Dominic Solanke saat ini absen karena cedera setelah operasi dan pemain pinjaman Juventus Randal Kolo Muani berjuang dengan absennya sejak tiba dari Turin di jendela musim panas.

Oleh karena itu, Spurs tengah membutuhkan pemain nomor sembilan lainnya, dan bisa saja mendapatkan kesepakatan murah untuk pemain depan senilai £22 juta tersebut jika Vlahovic gagal menandatangani kontrak baru dengan klub papan atas Italia tersebut saat kontraknya hampir berakhir.

Khususnya di Fiorentina, Vlahovic membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang paling produktif di sepak bola Eropa, dengan kaki kirinya yang cekatan dan kehadiran fisiknya yang sangat menyulitkan para bek papan atas Italia.

Jika pemain Serbia itu memutuskan meninggalkan Juventus, ia dapat menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub non-Italia selama bursa transfer pertengahan musim, tetapi tim Igor Tudor mungkin lebih berharap dapat memperoleh kembali sebagian dari biaya £66,6 juta yang mereka keluarkan ke Fiorentina untuk jasanya hampir empat tahun lalu.

Pada awal Oktober, Fabio Paratici kembali ke Tottenham sebagai direktur olahraga klub setelah dilarang oleh FIFA, dan mantan pemain Juventus itu bisa saja mengungguli klub-klub seperti Chelsea dan Barcelona untuk merekrut Vlahovic.

Masih harus dilihat apakah Tottenham dan Juventus akan menyepakati biaya untuk penyerang tengah tersebut, yang mencetak sepuluh gol di Serie A musim lalu, tetapi ia tidak diragukan lagi akan menjadi tambahan menarik lainnya bagi skuad Frank.

(Banjarmasinpost.co.id)