Liga Inggris
Keanehan Gaya Main Arsenal, Arteta Pakai Filosofi Italia, Kini Jauhi Man City dan Chelsea di Puncak
keanehan gaya bermain Arsenal yang kini nyaman di puncak klasemen Liga Inggris. Ini tak lepas dari gaya bermain yang dikembangan Mikel Arteta.
"Saya bilang ke anak-anak bahwa saya menghargai kemenangan ini lebih besar dari kemenangan lain pada musim ini," kata sang juru taktik seperti dikutip dari The Guardian.
"Kami bermain melawan tim yang menurut pendapat saya memiliki salah satu organisasi terbaik dan bagaimana mereka bisa membuat Anda frustrasi."
"Pada momen Anda kehilangan konsentrasi, mereka akan menghukum Anda."
Sangat menghargai kemenangan 1-0, Arteta seperti membuat Arsenal mengambil filosofi Liga Italia.
Di Liga Italia ada anggapan bahwa juara Serie A adalah tim pemilik pertahanan terbaik.
Dalam 20 tahun terakhir saja, hanya ada 2 kejadian di Serie A di mana tim yang tidak mempunyai pertahanan terbaik bisa menjadi juara.
Prinsip ini tidak berlaku di Liga Inggris karena dari 33 edisi Premier League yang sudah berlangsung sejak 1992-1993, hanya 15 kali kompetisi dimenangi oleh tim pemilik pertahanan terbaik.
Malah lebih sering terjadi juara Liga Inggris adalah tim yang mencetak gol paling banyak.
Arteta dan Arsenal tampaknya tidak memilih jalan itu dan malah mengambil jalur "Liga Italia".
Julukan mereka boleh Meriam tetapi Arsenal justru mengandalkan pertahanan untuk menjaga konsistensi meraih hasil.
Arteta sudah membentuk Arsenal sebagai tim pemilik pertahanan terbaik di Liga Inggris sejak 2 musim lalu.
Pada 2023-2024, mereka hanya kebobolan 29 gol dalam 38 laga dan cuma kemasukan 34 gol di musim berikutnya.
Dalam 2 musim tersebut, Arsenal sudah menjadi pesaing terkuat Man City dan Liverpool di jalur juara dengan finis sebagai runner-up.
Kini konsistensi pertahanan kuat Arsenal berlanjut dan mereka memetik hasilnya.
Dari segi defensif, The Gunners memuncaki semua statistik dari jumlah clean sheet (6 kali), kemasukan gol (3), menerima tembakan lawan (72), dan menerima tembakan tepat sasaran lawan (19).
Pada Minggu kemarin, Crystal Palace hanya mampu membuat 1 shot on target.
"Kami berada di posisi ini di liga karena kami sangat, sangat konsisten," kata Mikel Arteta.
"Tetapi, itu tidak berarti apa-apa selain mari terus lakukan banyak hal bagus yang telah kami lakukan dengan sangat baik."
(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)
| Abaikan Bruno Fernandes, Man Utd Sudah Temukan McTominay Berikutnya dalam Bintang 'Kelas Dunia' |
|
|---|
| Terparah Dibanding Reijnders, Pep Guardiola Harus Melepas Bintang Man City Kehilangan Bola 18 Kali |
|
|---|
| Bintang Liverpool yang Dijual Menginginkan Kembali Usai Menggores Luka karena Kegagalan Transfer |
|
|---|
| Baru Berusia 17 Tahun Bintang Chelsea ini 'Menyenangkan untuk Ditonton' Sama Seperti Estevao |
|
|---|
| Bukan Yildiz, Arsenal Bersaing Real Madrid Mendapatkan Maestro 'Kuat' Rp1,26 T Milik Juventus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.