Super League 2025
Reaksi Emosional Saddil Ramdani di Laga Persib vs Persis Solo Jadi Sorotan, Akui Tidak Profesional
Laga Persib Bandung vs Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api , Senin (27/10/2025) cukup membawa emosi. Aksi Saddil Ramdani jadi sorotan.
Tapi jujur itu murni kekecewaan pada diri saya sendiri. Karena saya selalu ingin bermain, percaya ingin memberikan yang terbaik untuk TEAM ini disetiap pertandingan dan berjuang sampai akhir untuk TEAM ini.
Dari lubuk hati saya selalu mendukung apa yang menjadi keputusan pelatih dan untuk kebaikan TEAM ini.
Mohon maaf apabila saya terlalu berlebihan coach team teman-teman Bobotoh semoga ini menjadi pelajaran dan bentuk pendewasaan diri untuk saya kedepannya," tulisnya menyesal.
Meski diwarnai insiden, laga itu tetap berakhir manis bagi Maung Bandung. Persib sukses menundukkan Persis Solo dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut terasa berharga mengingat tim tengah menghadapi jadwal padat antara Super League dan AFC Champions League Two.
Baca juga: Thiago Baru, Superstar Liverpool Menjadi Kekecewaan Besar Bagi Arne Slot
Bojan Hodak menegaskan bahwa kemenangan itu buah dari kerja keras seluruh elemen tim, baik pelatih maupun pemain, dalam menjaga konsistensi permainan.
"Kita tahu jadwal tim sangat padat. Artinya kita tahu harus bisa menjaga kondisi, salah satunya dengan melakukan rotasi untuk bisa menjaga performa tim," ujar pelatih asal Kroasia itu dalam konferensi pers pascalaga.
Bojan juga menjelaskan alasan di balik pergantian Saddil Ramdani. Menurutnya, keputusan tersebut murni bagian dari penyesuaian taktik akibat kehilangan satu pemain.
"Tentunya akan ada pemain yang kecewa dalam situasi seperti ini. Termasuk Saddil Ramdani, saya tahu. Tapi, ini taktik yang saya buat. Saddil bagus, dia banyak melakukan serangan, tetapi saya masukkan Adam Alis untuk bisa menutup di tengah (akibat kartu merah Lucho) dan Beckham saya pindahkan ke winger. Jadi, ini murni taktik yang saya buat," ungkap Hodak.
Sosok dan Perjalanan Karier Saddil Ramdani
Saddil Ramdani merupakan pemain asal Raha, Indonesia, yang resmi bergabung dengan Persib Bandung sejak 1 Juli 2025.
Berdasarkan data dari transfermarkt, pemain berusia 26 tahun itu memulai karier sepak bolanya di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) pada tahun 2015.
Setahun berselang, ia direkrut oleh Persela Lamongan dan bertahan di sana hingga 2019.
Baca juga: Laga Persipura Lawan Barito Putera Catatkan Jumlah Penonton Terbanyak di Liga 2
Setelah tiga musim memperkuat Persela, Saddil mencoba peruntungan di luar negeri dengan bergabung ke FA Pahang, Malaysia.
Kariernya di Negeri Jiran cukup dinamis. Ia sempat kembali ke Indonesia untuk membela Bhayangkara, sebelum akhirnya kembali lagi ke Malaysia memperkuat Sabah FC.
Di klub tersebut, Saddil berkembang pesat dan bertahan selama empat tahun hingga akhirnya dipinang oleh Persib Bandung.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.