Erik ten Hag Bersiap kembali ke Liga Inggris Setelah Dipecat Man Utd dan Leverkusen, Xavi Juga

Kami berterima kasih kepada Vitor dan stafnya atas upaya mereka dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka.

Baca juga: John Obi Mikel Sebut Chelsea Tidak Akan Juara Liga Inggris dengan Dua Pemain Buruk di Tim Mereka

Wolves menjalin kontak untuk menunjuk Xavi sebagai target utama untuk menggantikan Pereira terungkap

Wolverhampton Wanderers kini telah melakukan kontak dengan Xavi Hernandez sebagai pengganti Vitor Pereira , setelah pria berusia 57 tahun itu dipecat setelah kekalahan 3-0 melawan Fulham pada hari Sabtu.

Pereira diberi banyak waktu untuk membalikkan keadaan, tetapi kekalahan melawan Cottagers menjadi pukulan terakhir bagi Fosun, karena Old Gold kini tertinggal delapan poin dari zona aman di Liga Premier , setelah mengawali musim dengan sangat buruk.

Penjaga gawang Sam Johnstone secara khusus mengkritik penampilan setelah pertandingan, dan menggambarkannya sebagai "memalukan."

Wolves masih mencari kemenangan pertama mereka di liga utama, setelah hanya mengumpulkan dua poin dari sepuluh pertandingan pembukaan mereka, sementara mereka juga tersingkir dari Piala EFL oleh Chelsea Rabu lalu, dengan The Blues muncul sebagai pemenang 4-3 di Molineux.

Ini akan menjadi tugas berat bagi siapa pun yang menggantikan Pereira untuk mengeluarkan Wanderers dari masalah, tetapi Fosun sekarang mengincar apa yang dianggap sebagai langkah ambisius untuk Xavi...

Wolves Jalin Kontak dengan Xavi untuk Gantikan Pereira

Hal itu berdasarkan laporan dari Spanyol, yang menyatakan bahwa Gary O'Neil memang bukan yang teratas dalam daftar incaran. Wolves kini telah menghubungi mantan manajer Barcelona tersebut, yang mereka identifikasi sebagai kandidat utama pengganti Pereira , mengingat pengalamannya mengelola klub-klub elit.

Fosun melihat penunjukan gelandang legendaris itu sebagai kesempatan emas, karena mereka mengagumi gaya permainannya yang berbasis penguasaan bola, dan meyakini pria berusia 45 tahun itu dapat mengembalikan kepercayaan diri pada skuad.

Pelatih asal Spanyol itu merupakan target utama, tetapi ia bukanlah satu-satunya manajer dalam daftar pendek Old Gold, yang tengah bekerja cepat untuk menunjuk manajer baru, dengan bos Bologna Thiago Motta muncul sebagai opsi alternatif potensial, mengingat awal musim yang mengesankan dari klub Italia itu.

Tidak diragukan lagi akan menjadi sebuah pencapaian besar jika Wolves entah bagaimana mampu membujuk mantan manajer Al-Sadd untuk pindah ke Molineux, mengingat ia sangat dihormati oleh presiden Barca Joan Laporta.

Manajer kelahiran Terrassa, yang lebih suka menerapkan sistem 4-3-3, telah memenangkan delapan trofi sebagai pelatih, selama di Qatar dan La Liga, yang paling mengesankan adalah mengangkat gelar Spanyol pada musim 2022-23.

Xavi telah menganggur sejak dipecat Barcelona lebih dari 18 bulan lalu, tetapi sejujurnya sulit membayangkan dia pindah ke Molineux, mengingat kekacauan yang dialami Wolves saat ini, berada di dasar klasemen Liga Primer, setelah kebobolan 22 gol, jumlah terbanyak di antara tim mana pun.

(Banjarmasinpost.co.id)