Liverpool Di Ujung Jurang, Arne Slot Dipaksa Cari ‘Keajaiban’ untuk Obati Hilangnya Florian Wirtz

Namun… Federico Chiesa. Sang ‘regenerasi Divock Origi’.

Istilah itu pertama kali muncul dalam laporan jurnalis Inggris Lewis Oldham, yang menyebut Chiesa sebagai “kartu truf” Liverpool—pemain yang tak spektakuler setiap pekan, tapi meledak saat momen besar.

Mirip Origi.

Mirip keajaiban-keajaiban yang dulu selalu muncul dari bangku cadangan.

Chiesa: Tak Bersinar, Tapi Selalu Punya Momen Emas

Didatangkan dari Juventus pada 2024 senilai £12,5 juta (±Rp250 miliar), Chiesa memulai petualangannya di Inggris dengan berat.
Namun di musim keduanya, perannya mulai berubah.

Statistik lini serang Liverpool 2025/26
(per Transfermarkt)

Pemain – Apps – Gol + Assist

• Hugo Ekitike – 16 – 6 + 1
• Mohamed Salah – 16 – 5 + 3
• Cody Gakpo – 16 – 4 + 3
• Federico Chiesa – 12 – 2 + 3
• Alexander Isak – 8 – 1 + 1
• Florian Wirtz – 16 – 0 + 3
• Rio Ngumoha – 7 – 1 + 0

Chiesa hanya dua kali starter, tetapi catatan kontribusinya justru menunjukkan efektivitas yang mengingatkan pada Origi.
Ia mencetak gol di final Carabao Cup, dan membuka kemenangan Liverpool musim ini lewat gol ke gawang Bournemouth.

Di Premier League, ia memenangkan 55 persen duel darat serta mencatat 0,8 tekel per pertandingan—atribut yang memberi nilai tambahan saat menghadapi Forest yang terkenal keras dan kompak.

Apakah Forest Saatnya “Chiesa Time”?

Dengan Wirtz absen dan tekanan makin berat, Slot membutuhkan kejutan. Butuh pemain yang bisa melakukan sesuatu di tengah kebuntuan.

Dan mungkin, seperti yang pernah dilakukan Divock Origi di malam-malam paling gelap Liverpool, Federico Chiesa adalah orang yang tepat untuk menghidupkan kembali harapan itu.

Liverpool tak punya ruang untuk terpeleset lagi.
Dan Slot tampaknya harus mengambil risiko itu:
melepaskan Chiesa sebagai starter Premier League—untuk pertama kalinya musim ini.

Baca juga: Man Utd Punya Senjata Rahasia Dalam Negosiasi Antoine Semenyo, Liverpool-Spurs Sudah Diperingatkan

Fabrizio Romano: Antoine Semenyo Terbuka untuk Pindah ke Liverpool seiring Munculnya Kabar Transfer
Semenyo dan Slot

Ia lulus dari University of Essex pada tahun 2022 dengan gelar Penulisan Kreatif sebelum bergabung dengan GiveMeSport sebagai pekerja lepas pada Agustus 2024.