TOPIK
Demo Ahok Jilid 3
-
Seperti dikutip dari Tribunnews.com , Senin (5/12/2016), Kivlan menceritakan kronologi penangkapannya.
-
Selama salat Jumat bersama itu, hujan mengguyur jemaah yang memenuhi kawasan Monumen Nasional dan jalan-jalan di sekitarnya.
-
Padahal, ia mengaku sempat diundang secara lisan oleh Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia Rizieq Shihab
-
Saat seruan tangkap Ahok menggema, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung meninggalkan silang Monas untuk kembali ke Istana
-
Ada yang ditangkap di rumah, seperti Rachmawati Soekarnoputri yang dicokok pukul 06:00 di Pejaten, Jakarta Selatan
-
Kawasan tersebut sudah dipenuhi peserta aksi massa 212 yang jalan dari Masjid Istiqlal dan Jalan Medan Merdeka Timur.
-
Berdasarkan pantauan, tenda tempat Presiden dan Wapres melaksanakan shalat Jumat dijaga dengan pengamanan berlapis.
-
Jemaah memadati dua sisi jalan raya dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Thamrin, berdoa dan salat di sana.
-
"Telah ditangkap 10 orang pada rentang waktu 03.00 hingga 06.00 WIB pagi hari ini," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri
-
"Kami ketika melihat peserta doa bersama asal Ciamis berjalan kaki ke Jakarta, kami kepikiran untuk membuat layanan pijat gratis ini"
-
Mobil jenazah dan kendaraan rombongan pelayat yang datang arah Kwitang tersebut tidak bisa bergerak, terjebak di antara peserta aksi doa bersama
-
"Saya ingin cepat berangkat (haji). Sudah daftar dari tahun 2012, perkiraan sih 2020," kata dia
-
Aksi tersebut merupakan lanjutan dari dua aksi sebelumnya yang menuntut proses hukum terhadap Ahok. Tito hadir mewakili Polri pada aksi damai tersebut
-
Digelarnya kegiatan tersebut menimbulkan gelombang harapan di kalangan pengguna Twitter Indonesia. Lewat layanan dari perusahaan berlogo burung biru
-
"Iya betul ditangkap. Tadi didatengi (polisi) jam 05.00 WIB di rumahnya dan baru dibawa jam 06.00 WIB"
-
Meski demikian, Jokowi belum mengetahui di mana dirinya akan menunaikan ibadah Salat Jumat.
-
Sejumlah peserta aksi mulai mengelar sajadah di depan Proyek Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
-
Aksi demonstrasi besar-besaran itu pun bertujuan untuk meminta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap
-
Mereka menyemut berbaris, berjalan kaki menuju ke silang Monas. Sebagai persiapan logistik, banyak peserta aksi yang menenteng kantong plastik.
-
Yang terang, lewat akun jejaring sosial Twitter @AHMADDHANIPRAST, dia sempat berkicau ada orang yang mengaku dari polda mencarinya.
-
"Iya, di luar agenda ini. Sedang dalam pemeriksaan Polda Metro," ujar Boy, kepada wartawan
-
Setelah diamankan di kediamannya, kata Aldwin, Rachmawati dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok untuk menjalani pemeriksaan.
-
Pantauan Warta Kota di lokasi, Balai Kota DKI Jakarta dijaga sejumlah aparat kepolisian ketika massa datang.
-
Ketiga Provinsi itu adalah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat melalui Dirjen Administrasi Wilayah Kemendagri
-
"Untuk jumlah estimasi petugas, ada 2.755. Nantinya, tiap petugas ini akan difloating sesuai kebutuhan"
-
Mereka memilih untuk menyambangi komplek parlemen, untuk menemui pimpinan DPR dan MPR. Keduanya meminta agar sidang istimewa segera digelar.
-
"Kapolri di Monas. Kami ikut, tidak ada masalah," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar
-
Ahmad tidak mengetahui bahwa aksi damai batal diselenggarakan pada tanggal 25 November 2016.
-
Para personel Polda Metro Jaya ini diangkut menggunakan 11 bus dan diturunkan di Jalan Medan Merdeka Timur untuk memasuki silang Monas
-
"Sudah mulai ramai sejak Jumat dini hari. Ini mau salat dulu kemudian baru bergerak ke Monas"
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
