Berita Banjarmasin
Hari Sumpah Pemuda, 9.522 Mahasiswa dari 29 Perguruan Tinggi se Kalsel Ikrarkan Hal Ini
Organizing Comite (OC) kegiatan, Emilarasati menjelaskan, penyelenggaraan acara tersebut merupakan kegiatan SC yang terdiri dari 29 kampus.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 9.522 mahasiwa dari 29 perguruan tinggi di Kalimantan Selatan akan ikuti aksi antiradikalisme dan intoleransi di lapangan Kayu Tangi, Jalan Brigjend Hasan Basri, Banjarmasin, Sabtu (28/10/2017).
Acara yang dikoordinatori oleh Hadin Muhjat dari Steering Comite perguruan tinggi se Kalimantan Selatan itu, nantinya juga akan menggelar orasi dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. Hal itu dikatakannya di Lapangan Kayutangi, Banjarmasin ketika gladi acara anti radikalisme itu, Jumat (27/10/2017).
Saat gladi bersih aksi yang akan digelar pada hari Sumpah Pemuda itu, puluhan mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi Swasta dan Perguruan Tinggi Negeri se Kalimantan Selatan turut berhadir.
Baca: Hari Sumpah Pemuda, Ternyata di Naskah Otentik Tak Ada Kata Sumpah, Benarkah Diubah?
Terlihat, tiga mahasiswa diarahkan untuk membacakan sumpah pemuda dan ikrar anti radikalisme. Dimana nantinya pembacaan itu akan diikuti oleh seluruh peserta aksi.
Sementara, Organizing Comite (OC) kegiatan, Emilarasati menjelaskan, penyelenggaraan acara tersebut merupakan kegiatan SC yang terdiri dari 29 kampus. Dimana ketua perguruan tinggi dan rektor turut terlibat.
Selain itu, aksi pemuda yang akan dilakukan pada hari sumpah pemuda itu diikuti oleh 9522 mahasiswa se Kalimantan Selatan yang berasal dari 29 kampus. Sedangkan nantinya terkait orasi, akan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Baca: Malaysia Kembalikan Satu Medali Emas SEA Games, Ternyata Ada Kejadian Lebih Memalukan Lagi!
"Rencana awal memang orasi kebangsaan dari gubernur. Tapi format acara ke kuliah akbar, yang ditekankan, karena itu semua pesertanya mahasiswa," jelas Emi.
Terlebih, ia juga menjelaskan perihal pendanaan kegiatan. Dimana acara itu didukung penuh oelh gubernur, termasuk konsumsi dan lainnya. Pun tenda dan tim medis dan transportasi pun dibantu oleh pemerintah daerah.
