Ini Beda Nasi Kabuli Banjarbaru dengan Nasi Uduk dan Lemak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Nasi Kebuli yang merupakan maskot kuliner Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan merupakan nasi yang dimasak dengan santan.

Hampir mirip dengan nasi dari daerah atau negara lain, misalnya nasi uduk dari Jakarta, Nasi Lemak dari Malaysia.

Namun jelas Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani usai pemecahan rekor nasi kebuli terpanjang di Indonesia, Minggu (03/12/2017) nasi kabuli memilki ciri khas khusus.

Baca: Dimasak 1.500 Orang, Nasi Kebuli Terpanjang di Indonesia ada di Banjarbaru

Baca: LIVE STREAMING Liga Italia Malam Ini, Inter Milan Vs Chievo, Bakal Begini Nasib Nerazzurri

Baca: LIVE STREAMING Athletic Bilbao Vs Real Madrid, Hasil Tanpa Gol pada Babak Pertama

Nasi kabuli diberi topping rabuk ikan haruan atau gabus, dan diberi irisan tipis telur dadar serta tambahan mageli.

Berbeda dengan nasi lemak dan nasi uduk, tak ada campuran mageli dan rabuk atau abon ikan haruan.

Beras yang digunakan untuk membuat nasi kabuli sendiri juga merupakan beras Banjar yang kecil-kecil sehingga tidak menggumpal.

Baca: Sekali Coba, Ayam Geprek Setan ala Grand Mentari Ini Bikin Ketagihan, Pedasnya Itu Lho

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini : Ditekan MU, Manchester City Wajib Menang

Baca: Jadwal Siaran Langsung Tsunami Cup: Timnas Indonesia vs Mongolia, Wajib Pesta Gol!

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Italia Malam Ini Benevento vs AC Milan, Tantangan Pertama Si Badak

Baca: Jadwal Liga Italia Malam Ini : Saatnya Inter Milan Naik Tahta Klasemen di Pekan 15

Nasi kabuli juga dihidangkan dengan cara dibungkus dengan daun pisang bukan dengan kertas atau plastik.

"Kita ingin Banjarbaru semakin dikenal dengan nasi kabulinya,dan setiap orang datang ke Banjarbaru akan mencari nasi kabuli," ujarnya.