Pria Cacat Dipukuli karena Dituduh Curi Susu Anak, Saat Sosoknya Terungkap Semua Orang Menangis

Melihat seorang pria penyandang cacat itu terjatuh namun masih memegangi kotak susu untuk anaknya yang sakit, orang-orangpun tertarik

Editor: Ernawati
ist via SRIPOKU.com

BANJARMASINPOST.CO.ID - Melihat seorang pria penyandang cacat itu terjatuh namun masih memegangi kotak susu untuk anaknya yang sakit, orang-orangpun tertarik perhatiannya dan berdatangan untuk melihat.

Lebih buruk lagi, pria itu dipukuli sampai memar.

Sejak suami malang ini menjadi cacat, istrinya meninggalkannya bersama dua orang anak kecil.

Setelah mengalami kecelakaan, kakinya tidak lagi seperti sediakala dan tidak lagi menjadi gesit.

Baca: Hmm, Selama Dua Bulan di Banjarbaru Tante Mer puaskan nafsu 30 lelaki, Tarif Kencannya Bikin Syok

Baca: Gila! 9 Tahun Pria Ini Setubuhi Mayat Wanita Cantik, Lebih Gila Spermanya Dikeluarkan di Sini

Baca: 9 Polwan Tertangkap Basah Selingkuh, Ada yang Digerebek Sedang Begituan di Asrama!

Dia kesulitan berjalan, namun masih bisa mendorong gerobak kecil, dengan susah payah, untuk mengumpulkan logam dan barang bekas yang masih dapat dijual.

Hasilnya sedikit uang untuk memenuhi kebutuhan dirinya serta dua orang anaknya.

Hari itu anak-anaknya menangis karena kekurangan susu, mereka terpaksa hanya diberi air putih, atau dibawa ke rumah kerabat yang jaraknya beberapa kilometer untuk menumpang makan.

Kehidupannya agak sedikit membaik saat ada orang lain yang berbelas kasih kepada mereka, misalnya memberi sepotong roti ataupun sedikit makanan sisa.

Orang-orang tahu bahwa di rumah kecil yang bobrok itu tinggallah seorang pria cacat dengan dua orang anaknya yang masih kecil.

Banyak juga yang mengatakan bahwa istrinya jahat karena telah meninggalkan mereka, namun pria cacat ini tidak berani menyalahkan istrinya karena dia juga sadar bahwa dia terlalu miskin, juga cacat.

Karena dia dulunya juga adalah anak yatim piatu, dia tahu persis bagaimana rasanya tumbuh tanpa orang tua.

Karena itu, dia memutuskan untuk membesarkan dua anaknya sendiri dan tidak ingin meninggalkan mereka.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved