Pria Cacat Dipukuli karena Dituduh Curi Susu Anak, Saat Sosoknya Terungkap Semua Orang Menangis

Melihat seorang pria penyandang cacat itu terjatuh namun masih memegangi kotak susu untuk anaknya yang sakit, orang-orangpun tertarik

Editor: Ernawati
ist via SRIPOKU.com

Remaja itu menjatuhkan beberapa barang, beberapa barang dipungut oleh remaja tersebut dan dia terus berlari, ternyata ada beberapa barang yang tertinggal, dan salah satunya adalah sekotak susu!

Dia segera berteriak memanggil si remaja dan mengatakan ada barangnya yang tertinggal, namun remaja itu tidak peduli dan terus saja berlari.

Dia tahu itu bukan miliknya, tapi dia memutuskan untuk meminjamnya dulu dan akan mengembalikannya nanti, atau nanti dia akan menyumbangkan uang seharga sekotak susu ini.

Diapun memungut kotak susu itu dan terus berjalan mendorong gerobaknya.

Tiba-tiba sebuah suara menghentikannya. “Hey! Kamu berani mencuri barang saya ya?” Kata suara tersebut.

Dia menoleh dan melihat seorang pria membawa kayu di tangannya.

“Tidak, saya tidak mencuri,” katanya.

“Kalau tidak mencuri, lalu apa itu yang ada di tanganmu?” Kata pria itu sambil memukulkan kayu ke tubuhnya.

Diapun dipukuli, sambil dipukuli dia memelas “Saya tidak mencuri, tolong jangan ambil susu untuk anak saya ini.”

Orang-orang pun merasa tertarik dan mengerumuninya, beberapa orang mengenalinya dan satu orang berkata

“Dia memang miskin, tapi dia tidak akan mencuri, hentikanlah!”

Namun dia terus dipukuli sampai terjatuh dan bergulingan menangis di lantai.

“Ayo, mengaku saja kamu!”

“Tidak, saya tidak mencuri.”

Akhirnya orang-orang yang melihat tidak tahan, dan menahan si pria yang memukuli itu.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved