Berita Regional

Pasangan Pelajar SMP yang Putuskan Menikah Muda di Bantaeng Ini Batal Menikah, Karena Ini

Beberapa hari lalu, masyarakat dikejutkan oleh sebuah kabar yang datang dari sepasang pelajar SMP.

Editor: Elpianur Achmad
istimewa
Sepasang kekasih berusia muda di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, memilih menikah. Usia calon pengantin (catin) pria baru 15 tahun 10 bulan dan wanita masih 14 tahun 9 bulan. ISTIMEWA 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANTAENG - Pasangan kekasih pelajar SMP asal Bantaeng memilih untuk menikah dini.  Usia calon pengantin (Catin) pria baru 15 tahun 10 bulan dan wanita masih 14 tahun 9 bulan.

Mereka pun telah mendaftarkan perkawinannya itu ke KUA Kecamatan Bantaeng dan mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Kamis (12/4/2018).

Penghulu Fungsional pada KUA Kecamatan Bantaeng, Syarif Hidayat mengaku baru kali pertama memeriksa berkas Catin yang usianya begitu belia.

"Ini pertamakalinya saya dapat ada Catin semuda ini. Usianya kan biasa nanti diatas yang dipersyaratkan, apalagi ini dua-duanya sangat muda," ujarnya via rilis, Sabtu (14/3/2018).

Baca: Kabar Gembira, Kemungkinan Cuti Bersama Idul Fitri Bisa Bertambah, Tapi Mendikbud Beberkan Fakta Ini

Baca: Mantan Bos FBI James Comey Menilai Donald Trump Tak Pantas Jadi Presiden AS

Dia menyebutkan, karena usianya yang belum memenuhi syarat itu, pihak KUA setempat sempat menolak dengan mengeluarkan blanko N9 (penolakan pencatatan).

Tapi rupanya usaha kedua sejoli ini tak sampai di situ.

Baca: Siapa Saksi Meringankan yang Dihadirkan Tiga Terdakwa Bos First Travel di Persidangan Hari Ini?

Mereka mengajukan permohonan dispensasi ke Pengadilan Agama Bantaeng dan permohonannya dikabulkan.

"Sempat ditolak, karena usia keduanya masih belum cukup. Tapi rupanya mengajukan dispensasi dan disetujui oleh Pengadilan Agama," tambahnya.

Karena dispensasi itu, tidak ada lagi alasan pihak KUA untuk menolak permohonan pernikahan kedua sejoli yang tengah dimabuk cinta itu.

Baca: BREAKINGNEWS: Mobil PNS Terbalik di Lianganggang, Satu Meninggal diTempat

Syarif pun menggali informasi dari keduanya atas keinginan kuat membangun bahtera rumah tangga itu, namun tidak terdapat kejanggalan.

Bukan karena dijodohkan ataupun si wanita tengah berbadan dua, tapi memang keinginan kuat keduanya, ditambah sang wanita yang diketahui takut tidur sendiri.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved