Berita Nasional
Pendaftaran CPNS Akan Segera Dibuka, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan
Penerimaan CPNS gelombang ini khusus untuk penerimaan daerah kemungkinan dari tanggal 7 Juli 2018 hingga 17 Juli 2018.
Penulis: Restudia | Editor: Didik Triomarsidi
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemerintah menargetkan akan membuka pendaftaran CPNS Gelombang Ketiga Tahun 2018.
Penerimaan CPNS gelombang ini khusus untuk penerimaan daerah kemungkinan dari tanggal 7 Juli 2018 hingga 17 Juli 2018.
Kementerian PAN-RB pun memperkirakan jumlah pendaftar CPNS yang diterima sekitar 60-70 persen dari total 220 ribu orang pegawai yang akan pensiun tahun ini.
Baca: Walaupun Tak Lulus Tes, Honorer K2 Bisa Diangkat Jadi CPNS Tahun 2018 Ini, Kok Bisa?
Baca: Yudi Latif Kirim Surat Pengunduran Diri ke Presiden Jokowi, Johan Budi : Presiden Belum Baca
Baca: Puasa Ramadhan Segera Berakhir, Ini Cara Ibu Hamil dan Menyusui Membayar Utang Puasa
Dilansir dari tribuntimur.com, Senin, 26 Maret 2018, hal ini sesuai dengan sistem minus growth yang diterapkan pemerintah.
Jumlah CPNS yang diterima pun tak akan melebihi jumlah pensiunan.
Baca: Wah Program TV Ayu Ting Ting & Raffi Ahmad, Pesbukers Direkomendasikan MUI untuk Dihentikan
Asman mengatakan, 2018 merupakan tahun reformasi birokrasi karena sistem rekrutmen akan menjadi salah satu aspek yang akan diperbaiki.
Menurut dia, penerimaan CPNS harus menggunakan sistem satu pintu, yaitu tes penerimaan, tidak boleh ada lagi penerimaan PNS tanpa tes.
Baca: Klik di Ini Pendaftaran PPDB Online 2018 Untuk Wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya
Pembenahan proses rekrutmen CPNS sudah dimulai sejak 2017, ketika pemerintah membuka formasi 37 ribu posisi CPNS untuk 60 kementerian dan lembaga.
Dari alokasi itu, 10 persen di antaranya disyaratkan lulus dengan predikat cum laude.
Susunan Formasi
Kementerian PAN-RB kini tengah menyusun formasi yang sesuai untuk CPNS 2018.
Misalnya seperti kompetensi yang harus dicocokkan dengan tugas yang ditawarkan.
Termasuk, menentukan unit-unit kerja yang dibutuhkan.
"Jadi saya dengan tim sekarang tidak mau lagi menerima sarjana teknik sekian orang. Nah kami mau teknik itu teknik apa saja, ditempatkan di unit kerja mana," kata Asman sebelumnya.
Dengan demikian, sebelum pemerintah memutuskan pembukaan CPNS, pihaknya sudah mengetahui seseorang itu ditempatkan di mana saja dan di unit kerja mana.
