Ajukan Pencabutan Moratorium ASN, Khofifah Mulai Bergerak

BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski belum dilantik,  Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mulai aktif bergerak menyiapkan program strategis.  Salah satunya bersama tim navigasi program bersiap mengajukan pencabutan moratorium untuk wilayah  Jawa Timur. 

Sebagaimana dikatakan Khofifah,  Minggu (15/7/2018), dalam tiga tahun ini akan ada 10.200 aparatur sipil negara yang masuk ke masa pensiun.

Itu artinya Pemprov juga akan kehilangan 10.200 tenaga ASN yang sudah menempati jabatan strategis.  Jika dibiarkan,  Khofifah khawatir ke depan akan berat dalam mengejar target pembangunan.

Baca: Jadwal Penerimaan CPNS Dilakukan Akhir Juli 2018, Ini Situs Resmi Informasi & Pendaftarannya

 "Kami harus punya teamwork dengan formasi lengkap untuk bisa lari menggarap PR  dan target pembangunan. Kalau kita kan kehilngan 10.200 ASN,  bagaimana bisa lari," ucap Khofifah. 

Oleh sebab itu dirinya bersama tim transisi atau tim navigasi program ingin bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara guna membicarakan masalah ini.

Baca: Ada Ubur-ubur di Gaun Pengantin Dimas Anggara & Nadine Candrawinata, Ini Penjelasannya

Dengan kondisi 10.200 ASN yang akan pensiun hingga 2020, maka akan menjadi ancaman bagi Jawa Timur sehingga moratorium di Jatim harus dicabut. 

"Kami harap ada assessmen dari tim independen ke Jawa Timur yang bisa memberikan referensi pada MenPAN bahwa begini lho kondisinya di Jatim. Layakkah jika masih berlaku moratorium," tegasnya.

Baca: Tuah Kumis Adil Rami di Balik Sukses Timnas Prancis Arungi Piala Dunia 2018

Sebagimana diketahui, saat ini Khofifah sudah membentuk tim navigasi program. Yang tugasnya adalah menyiapkan hal-hal strategis menjelang masa jabatan Khofifah dan Emil Elestianto Dardak 2019 nanti. 

"Timnya masih terus jalan navigasi.  Kemarin saya juga bertemu koperasi,  bertemu dengan wapres,  dan banyak tokoh lain selain sowan juga dalam rangka navigasi program," ucapnya. 

Baca: Catat Penguasaan Bola Terburuk, Prancis Juara Piala Dunia 2018

Selain itu ia kini juga cukup sibuk hadir dari satu tempat ke tempat lain untuk bersama Muslimat dan relawan syukuran atas kemenangan dirinya dan Emil dalam Pilgub Jawa Timur.

Baca: Dengan Fitur Terbaru Whatsapp Pesan Anda Bisa Centang Biru Tanpa Harus Membacanya, Begini Caranya

"Se-indonesia, kita itu paslon yang mendapatkan pemilih terbanyak, sampai 10.4 juta orang. Ya memang saya tidak bisa hadir di semua acara syukuran, namun saya mengupayakan hadir sembari navigasi program," pungkas Khofifah.