Kriminalitas Tanahbumbu

Empat Begal Truk yang Selalu Tusuk Korbannya Dibekuk Polisi

Empat dari enam pelaku yang terlibat dalam pencurian truk atau begal truk diringkus buser Polres Tanahbumbu.

Penulis: Man Hidayat | Editor: Rendy Nicko
istimewa

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Empat dari enam pelaku yang terlibat dalam pencurian truk atau begal truk diringkus buser Polres Tanahbumbu. Kini keempatnya sudah mendekam di dalam sel.

Keempat pelaku yang sudah ditahan adalah Suparno (37) warga Desa Sidomulyo kecamatan Mentewe Tanbu, Erik Yusuf Effendi (33) warga Desa telaga Sari Kecamatan Kelumpang hilir Kotabaru, Arsyad alias Asat (39) warga Desa Sarigadung KM 6 Kecamatan Simpangempat Tanbu dan Jasri (20) warga Jalan Kodeco km 37 Desa Mantawakan Mulia Kecamatan Mantewe Tanbu.

Penangkapan pelaku dilakukan ditempat berbeda oleh tim jatanras Tanbu dan Polda Kaltim. Kini, dua pelaku lainnya yang juga terlibat masih dicari.

Baca: BREAKING NEWS - Desa Bangkau HSS Geger, Ada Warganya Kebal Dibacok Penyetrum Ilegal

Penangkapan itu dilatarbelakangi dengan adanya laporan polisi pada Kamis (7/6/18) sekitar pukul 17.00 wita di Jalan Kodeco km 27 Desa Mantawakan Mulia kecamatan Mantewe kabupaten Tanbu yang dialami korban yaitu Belar Mino Baros yang merupakan seorang sopir dump truk yang tiba-tiba ditikam penumpangnya.

Saat korban mengemudikan mobil dumptruck dari arah simpangempat menuju ke km 31 perusahaan kelapa sawit PT Pualam (JMS) tepatnya di jalan kodeco km 27 tiba-tiba ada seorang laki laki menyetop dan ikut menumpang akan ke km 31.

Baca: Bule Jerman yang diamankan ini ternyata lagi Riset Batuan Disponsori UGM dan Poliban

Namun baru melaju beberapa ratus meter, pelaku mengeluarkan senjata tajam dari dalam baju dan mencoba menusuk sopir dengan pisau itu. Namun, kesigapan korban bisa menangkis dengan tangan kiri hingga bagian jari tangan terluka.

Tak berhenti di situ, pelaku kembali menusuk untuk kedua kalinya, namun sopir itu membuka pintu kanan dan turun terjatuh kemudian menyelamatkan diri untuk mencari pertolongan.

Baca: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming TVone PSIM vs PSS di Liga 2 2018 via Streaming TV One

Sementara, dump truck tersebut langsung dibawa kabur pelaku dan muatan batu bescross langsung dikeluarkannya. Setelah itu, pelaku putar arah ke Simpangempat sementara korban lari ke arah sawitan. Korban langsung meminta pertolongan dan melaporkannya ke Polsek Mentewe.

Kasat Reskrimnya AKP Khairul Basyar Sik, Kamis (26/7/18) membenarkan penangkapan perampasan dump truck tersebut. Pelaku ada sebanyak 6 orang yang terlibat, dan baru empat orang yang ditangkap.

Baca: Link Live Streaming Persebaya vs Persib di Indosiar - Persib Cetak 3 Rekor Jika Menang, Liga 1 2018

Pelaku utamanya yang bergerak sebagai eksekutor hanya satu orang, sementara lainnya sebagai pengawas dan penadah. Semua pelaku ditangkap oleh tim gabungan unit Jatanras Polres Tanbu, Polsek Mentewe dan Polda Kasel dan Polda Kaltim.

Dijelaskannya, tim gabungan Resmob Polda Kalsel dan Unit Jatanras Polres Tanbu serta Unit Reskrim Polsek Mantewe yang di pimpin oleh Kanit Jatanras Ipda M Toha. Tepatnya, pada hari Rabu (4/7/18) sekitar pukul 17.00 wita, Erik Yusuf Efendi di Sarigadung KM 6 Kecamatan Simpangempat Tanbu lebih dulu ditangkap.

Setelah itu dikembangkan terhadap pelaku utamanya yaitu, Suparno pada 4 Juli pukul 23.00 wita di Jalan Serongga Blok C Kecamatan kelumpang Hilir kotabaru.

Baca: Capres-Cawapres Pilpres 2019, KH Maruf Amin Sebut Belum Pernah Ditawari Jokowi Jadi Cawapres

Selanjutnya, keesokan harinya, pada Kamis (5/7/18) sekitar pukul 17.00 wita kembali menangkap Asyad di area perkebunan kelapa sawit PT Pualam (JMS) km 31 Desa Mantawakan kecamatan Mentewe Tanbu yang bekerja sebagai security.

"Setelah itu kami kembali kembangkan dan menangkap Jasri di jalan kodeco km 37 rt 04 desa Mantawakan Mulia kecamatan Mentewe pukul 17.00 wita," katanya.

Khairul menjelaskan, pelaku merupakan satu komplotan yang berbeda tugas. Satu, pelaku sebagai eksekuter, satu pelaku memantau situasi, satu pelaku menjaga di jalan raya Serongga dan satu lagi sebagai penadah.

"Dua orang lagi masih kami cari. Sementara empat pelaku yang sudah ditahan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," katanya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved