Dosen Universitas Brawijaya Ungkap Motif Pelaku Oknum PNS yang Edit Fotonya Jadi Langsing
Dosen Universitas Brawijaya, Maulina Pia Wulandari, menjadi korban bullying di media sosial
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dosen Universitas Brawijaya, Maulina Pia Wulandari, menjadi korban bullying di media sosial karena ulah oknum yang tak bertanggungjawab.
Dosen Universitas Brawijaya yang bertubuh gempal ini jadi korban bullying setelah fotonya diedit menjadi langsing dan disebar.
Pia, dosen Universitas Brawijaya semakin kesal karena fotonya yang beredar menjadi objek olok-olokan warganet.
Seperti dilansir dari TribunJatim.com, Sabtu (28/7/2018), Pia mengungkap motif pelaku mengedit dan menyebarkan foto dirinya.
Baca: Dosen Universitas Brawijaya Laporkan Oknum PNS Karena Edit Fotonya, Deny Cagur Disebut
Menurut Pia, pelaku menggunakan fotonya hanya untuk bersenang-senang di media sosial.
"Dia bilang karena iseng aja. Jadi hanya for fun," ungkap Pia.
Pengakuan itu didapat setelah pelaku menghubunginya setelah foto Pia menjadi viral di media sosial.
Wanita 42 tahun itu juga mengatakan pelaku sudah meminta maaf setelah didesak netizen lain.
"Dia menghubungi saya setelah ditegur oleh seorang netizen baik yang membantu saya mengungkap siapa pelakunya."
Baca: Sebelum Daftar di sscn.bkn.go.id Ini 13 Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Pendaftaran CPNS 2018
"Dia menghubungi saya lewat messenger," terangnya.
Kendati pelaku sudah mengajukkan permintaan maaf tetapi Pia tetap menempuh jalur hukum.
Wanita yang juga pengamat Komunikasi dan Public Relation Universitas Brawijaya itu merasa dirugikan atas ulah pelaku di jagat maya.
Apalagi beredarnya foto editan Pia menjadi langsing menganggu citra dirinya sebagai seorang akademisi di Universitas Brawijaya dan enterpreneur.
Baca: Viral Video Pelakor Diciduk Istri Sah di Sebuah Kafe di Banjarmasin, Pelaku Sempat Dijambak
"Saya dirugikan menjadi bahan olokan orang banyak."
"Tidak ada benefitnya bagi saya sebagai seorang akademisi dan enterpreneur."
"Tidak ada impact ekonomisnya,"
"Kalau mau dibilang saya jadi makin terkenal kok gak juga, karena saya punya reputasi dan image baik yang sudah saya bangun sejak lama melalui hasil karya dan kinerja saya," jelas dosen Universitas Brawijaya ini.
