Kriminalitas Banjarbaru
Polda Kalsel Musnahkan 17 Kilogram Sabu, Juga Ungkap Gas Elpiji Oplosan & KTP Palsu
Sabu yang dipacking dalam bungkusan abon akan dipasok untuk kebutuhan di Kalimantan termasuk Kalsel.
Penulis: Milna Sari | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Polda Kalimantan Selatan memusnahkan 17 kilogram sabu hasil pengungkapan jaringan narkoba internasional dari Malaysia.
Sabu yang dipacking dalam bungkusan abon akan dipasok untuk kebutuhan di Kalimantan termasuk Kalsel.
Dalam pemusnahan, sabu diblender oleh Kapolda Kalimantan Selatan Irjen H Yazid Fanani dan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Rabu (19/09/2018) di halaman Setdaprov Kalsel.
Tak hanya itu Polda Kalsel juga mengungkap kasus pengoplosan tabung gas elpiji tiga kg bersubsidi ke tabung gas 12 kg non subsidi.
Baca: Link sscn.bkn.go.id Sulit Diakses, BKN Anjurkan Calon Pelamar Pendaftaran CPNS 2018 Lakukan Ini
Terlihat barang bukti yaitu tabung gas isi kapasitas 12 kg sebanyak 5 tabung, tabung gas kosong kapasitas 12 kg sebanyak enam tabung tabung, gas isi kapasitas tiga kg sebanyak 23 tabung, tabung gas kosong kapasitas tiga kg sebanyak 18 tabung, pipa penyuling sebanyak dua buah dan 2 karet pengait serta truk tangki.
Baca: Formasi CPNS 49 Daerah Jawa, Sumatera & Sulawesi, Ini Link ssc.bkn.go.id Pendaftaran CPNS 2018
Yazid Fanani mengatakan Polda Kalimantan Selatan berkomitmen untuk menanggulangi penyalahgunaan BBM ini agar kebutuhan masyarakat untuk BBM ini dapat terpenuhi.
Baca: Penerimaan CPNS 2018 - Surabaya Sediakan 442 Formasi Klik surabaya.go.id dan sscn.bkn.go.id
Penangkapan penyalahgunaan elpiji bersubsidi tersebut terangnya didapat dari pengusaha yang memiliki tempat.
"Yang punya tempat baik pangkalan dan eceran," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Selain gas elpiji, Polda Kalsel juga berhasil melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi yang dioplos menjadi BBM non subsidi.
Baca: Minta Akta Cerai dari Dipo, Nikita Mirzani Takut Mantannya Bilang Ini Istri Gue
Bahan bakar yang seharusnya digunakan untuk rakyat justru disalahgunakan menjadi BBM non subsidi.
BBM bersubsidi kemudian dijual dengan harga non subsidi ke kebun-kebun. Padahal terangnya perkebunan hendaknya memakai BBM non subsidi.
"Pelaku terangnya mengambil keuntungan dari perbedaan harga dari gas subsidi dan non subsidi," terangnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat turut aktif untuk melapor ke pihak kepolisian jika melihat adanya penyalahgunaan BBM, dan gas bersubsidi.
Baca: Cara Hapus History dan Chache di Firefox untuk Akses Link sscn.bkn.go.id Penerimaan CPNS 2018
"Kita lihat antrean panjang di SPBU dan di pangkalan elpiji ternyata juga karena disalahgunakan," sebutnya.
Sementara dalam penindakan narkoba jaringan internasional Polda Kalsel juga berhasil menyingkap pembuatan KTP palsu.
