Mitos 13 Bagi Hotel di Banjarmasin
Rattan Inn Meniadakan Angka 13 Sedang Fave Hotel Angka 4 Tapi Masih Ada Angka 13
Namun berbeda dengan angka-angka di dalam lift atau nomor kamar yang tidak ada angka 4 maupun angka 13.
Penulis: M Maulana | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Secara umum angka-angka disusun secara berurutan mulai dari satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, dan seterusnya.
Namun berbeda dengan angka-angka di dalam lift atau nomor kamar yang tidak ada angka 4 maupun angka 13.
Di Banjarmasin, selain Hotel Aston, Hotel Rattan inn Banjarmasin juga meniadakan angka 13, sedangkan Fave Hotel Banjarmasin meniadakan angka 4.
Baca: Bagini Alasan Hotel Aston Meniadakan Angka 13 dan 4, Diartikan Shi atau Kematian
Dijelaskan Front Office Manager Hotel Rattan Inn, Rizki Aulia, untuk Rattan Inn memang meniadakan angka 13.
"Kalau untuk Rattan Inn sendiri kami angka 13 memang tidak digunakan karena menurut Feng shui dari owner kami," ujarnya.
Baca: Hotel-hotel di Banjarmasin Meniadakan Angka 13 dan 4, Mungkinkah Simbol Kesialan?
Ia menerangkan dari 165 kamar di hotel Rattan In hanya angka 13 yang ditiadakan.
"Kalau lift kami saat ini hanya menggunakan sampai lantai tiga saja, jadi tidak ada lantai empat dan seterusnya," ucapnya.
Sedangkan menurut Public Relation Fave Hotel Banjarmasin, Dini, di tempatnya memang tidak mencantumkan angka empat pada setiap lift atau kamar.
"Kebetulan untuk kami tidak mencantumkan lift lantai 4, hal demikian juga berlaku untuk kamar," ujar Dini.
Ia mengatakan masalah menghilangkan angka tersebut kurang mengetahui lebih banyak.
"Hanya saja owner kami orang Chinese yang memegang teguh tentang kebudayaan mereka," ucapnya.
Ia menambahkan kalau angka 13, 313, atau 513 masih diberlakukan dan dipakai di Fave Hotel Banjarmasin.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Maulana)
