Berita Tapin
Warga Kupang Tapin Utara Kalsel Ini Lihat Api Cepat Sekali Merambat ke Bangunan
Warga RT 13 Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, digegerkan oleh peristiwa
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Warga RT 13 Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, digegerkan oleh peristiwa kebakaran yang terjadi, Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
Menurut informasi warga setempat, kobaran api tiba-tiba membesar dan cepat merambat ke bangunan di sekitarnya.
Warga panik karena lokasi kebakaran berdekatan dengan Masjid Tajul Qura dan lingkungan pemukiman di kawasan itu terbilang padat.
Beruntung, gabungan regu pemadam kebakaran dari berbagai unit di Tapin sigap mengerahkan armadanya ke lokasi.
Baca juga: Tim Futsal Tabalong Tembus Semifinal, Ini Lawan Yang Dihadapi
Baca juga: Serapan APBD Kalsel 2025 Baru 43 Persen, Potensi SILPA Capai Rp 1,2 Triliun
Dengan bantuan sejumlah unit tangki air, dalam waktu sekitar enam menit api berhasil dikendalikan dan mulai muncul asap putih tanda pendinginan.
“Awalnya api terlihat dari arah rumah Acil Sala, lalu cepat merambat ke bangunan di sampingnya,” ujar Mama Indah, salah seorang warga di lokasi.
Sedikitnya tiga rumah terdampak dan mengalami kerusakan cukup berat, masing-masing milik Ahmad, Salasiah istri Masrani, dan Sarbawi.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pendinginan masih berlangsung, sementara sejumlah anggota Polsek Tapin Utara terlihat mengamankan area agar tidak terjadi kepadatan warga di sekitar lokasi kejadian.
Bagi pengguna jalan dari arah luar kota, diimbau menghindari jalur utama kawasan Kupang dan disarankan melintas melalui Jalan Bypass Bungur Dulang untuk menghindari kemacetan akibat penutupan akses di sekitar titik kebakaran.
Garis Polisi
Pascakebakaran yang terjadi di RT 13 Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, suasana di lokasi masih tampak memilukan, Selasa (11/11/2025).
Garis polisi terpasang mengelilingi puing-puing rumah yang hangus terbakar. Warga lainnya menggalang donasi di jalan raya.
Dari tiga rumah yang terdampak, rumah milik Acil Salasiah menjadi yang paling parah. Bagian bangunan kayu berusia puluhan tahun itu kini hanya menyisakan arang dan abu.
Menurut keterangan warga, saat kejadian Acil Salasiah tengah menghadiri majelis zikir, sementara suaminya berada di kebun. H Ahmad, pemilik kios alat pancing di samping rumahnya, sedang berobat ke Banjarmasin, dan Sarbawi juga tidak berada di rumah.
“Semua penghuni selamat, tapi barang-barang habis terbakar,” tutur Sugianor, Ketua RT 13 sekaligus Ketua Relawan Pemadam Kebakaran Tajul Qura, Rabu (12/11/2025).
| Kebakaran Gegerkan Warga Kupang Tapin, Api Hanguskan Tiga Rumah |
|
|---|
| Polisi Ungkap Perkelahian yang Menewaskan Pengamen di Tapin, Dipicu Soal Permintaan Menyanyi |
|
|---|
| Polisi Beber Kronologi Pemuda asal Barito Selatan Tewas Ditikam di Rantau Tapin, Efek Salah Paham |
|
|---|
| Fakta Kasus Duel Berdarah di Rantau Baru Tapin Kalsel, Satu Tewas dan Korban Lainnya Terluka |
|
|---|
| Perkelahian di Tapin Renggut Satu Nyawa, Hidayat Tewas Bersimbah Darah di Lokasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Kios-Pancing-milik-H-Ahmad-sedang-dipadamkan-agar-tak-meluas-di-Kelurahan-Kupang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.