Pesawat Lion Air Hilang Kontak
Ibunda Korban Pesawat Lion Air JT 610 Pingsan Saat Sambut Kedatangan Jenazah Anaknya
Kedatangan jenazah korban pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 Jannatun Cintya Dewi di rumah duka Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kedatangan jenazah korban pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 Jannatun Cintya Dewi di rumah duka Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Kamis (1/11/2018) disambut isak tangis.
Ibunda korban bahkan sampai pingsan dan harus dibopong oleh keluarganya.
Ibundanya menahan sedih melihat anak pertamanya pulang dalam keadaan terbungkus peti jenazah.
Sementara suara tahlil terus bergema menyambut kedatangan jenazah anak pertama dari dua bersaudara itu.
Baca: Kotak Hitam Lion JT610 yang Jatuh Ditemukan di Kedalaman 30 Meter, Link Live Streaming Kompas TV
Baca: Sandiaga Uno Tantang Jokowi Jelang Pilpres 2019, Ternyata untuk Temukan Ukuran Tempe di Indonesia
Baca: Pengumuman Jadwal dan Lokasi SKD Pendaftaran Kementerian Agama (Kemenag) CPNS 2018, sscn.bkn.go.id
Sejumlah kerabat terlihat menitikkan air mata sambil terus bertahlil.
Jannatun Cintya Dewi adalah korban pertama yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polri.
Jenazah almarhum dipulangkan ke Sidoarjo.
Sekira pukul 07.30 WIB ambulan pengangkut jenazah tiba di rumah duka.
Baca: Usai Ditemukan, Kotak Hitam Lion Air JT610 Dibawa ke KNKT untuk Lakukan Proses Investigasi
Baca: Live Kompas TV Penemuan Kotak Hitam Pesawat Lion Air JT-610 yang Jatuh di Perairan Karawang
Dua orangtua almarhum, Bambang Supriyadi (48) dan Sutiyem (45), juga datang bersama rombongan pengangkut korban.
Sejak Senin (29/10/2018) lalu, pasutri tersebut memang ke Jakarta setelah mendapat kabar anaknya menjadi korban kecelakaan pesawat ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Mampu Menahan Sedih, Ibunda Jannatun Pingsan Saat Antar Jasad Anaknya
