Berita Nasional

Pinjam Uang untuk Beli Hp atau Motor, Awas Riba! Pakai Sapujagatnya MUI Terbebas Riba

Dengan adanya program sapujagat, diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak mengajukan pinjaman yang ada ribanya.

Editor: Didik Triomarsidi
Dok. HaloMoney.co.id
Ilustrasi uang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak sedikit masyarakat meminjam uang untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, pinjam uang membeli motor, mobil, rumah, hp atau lainnya.

Namun, pada akhirnya pinjaman itu memberatkan masyarakat saat proses pelunasan karena riba.

Berangkat dari kegelisahan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) punya program baru. Namanya Sapujagat. Program Sapujagat diluncurkan untuk memberantas riba.

Dengan adanya program sapujagat, diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak mengajukan pinjaman yang ada ribanya.

Direktur Eksekutif Lembaga Wakaf MUI Muhammad Rofiq Thoyyib mengatakan, diluncurkannya program ini lantaran masyarakat banyak terjebak riba.

Baca: Gara-gara Mabuk Main Game Ponsel, Jari-jari Perempuan Ini Mendadak Lumpuh

Sekarang mudah ditemui warga yang berutang dengan transaksi riba. Lewat program ini harapannya riba sudah tidak ada lagi di masyarakat.

Program sapujagat ini memiliki dua akad. Yakni akad sedekah jariah dan akad sedekah. Akad sedekah ini digunakan untuk UKM, pembebasan transaksi riba dan operasional.

“Program ini sudah diluncurkan beberapa bulan lalu. Kita ingin masyarakat tahu dan bisa segera mengikuti program ini,” katanya, disela-sela sosialisasi Program Sapujagat, di Kantor LPPOM MUI, Kota Bogor, Jumat (30/11).

Baca: Waspada! Batulicin dan Pelaihari Bakal Ada Hujan Disertai Petir, Simak Data Lengkap BMKG

Rofiq menuturkan untuk dapat program ini caranya mudah. Yakni memiliki tabungan syariah dan rajin beribadah. Terutama salat subuh berjamaah.

Jika sudah memenuhi syarat tersebut, masyarakat dapat mengikuti program ini. Yang punya cicilan akan dibebaskan agar tidak lagi terjerat riba.

Pembebasan riba saat ini hanya diperuntukan untuk warga yang mengajukan kredit motor. Sementara buat mobil, rumah, dan lain sebagainya akan dilakukan beberapa waktu ke depan.

Baca: Prediksi & Susunan Pemain PSMS Medan Vs Persebaya Liga 1, Sabtu Sore Jam 18.30 WIB Live Indosiar

“Tahap awal hanya satu jenis peminjaman dulu karena hampir setiap warga punya cicilan motor. Nanti semua pengajuan pinjaman akan ada programnya,” kata Rofiq

Ia mengaku agar warga bisa tahu program ini, MUI sudah bekerjasama dengan bank syariah Mandiri, CIMB Niaga, ataupun Muamalat.

Mereka nanti akan membantu untuk menjelaskan manfaat program ini. Harapannya dalam waktu dekat sudah banyak yang tahu agar warga berbondong-bondong bisa ikut program sapujagat.

Baca: TERBARU dari BKN - Jumat Malam 260 Instansi Siap Rilis Pengumuman Hasil SKD, Cek Lewat Link Ini

“Saya yakin kalau warga sudah pada mengerti bahaya riba, mereka akan berbondong-bondong meninggalkannya. Kalaupun ingin mengajukan pinjaman yang ada ribanya. Mereka memilih yang syariah karena dari tinjauan agama dianjurkan,” ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved