Berita Viral
Pria 28 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Mesjid, Dikira Mati Kelaparan, Isi Suratnya Kuak Fakta Pilu
Seorang pria asal Sumsel mendadak ditemukan tak bernyawa di sebuah masjid. Kisah kepergian Randika viral di media sosial setelah beredar kabar.
Ringkasan Berita:
- Seorang pria usia 28 tahun ditemukan tak bernyawa di masjid
- Sempat dikira meninggal karena kelaparan
- Isi surat mengungkap kenyataan pilu sang pria itu
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pria asal Sumsel mendadak ditemukan tak bernyawa di sebuah masjid.
Randika Alzatria Syaputra (28), seorang pemuda asal Sumatera Selatan yang diketahui seorang diri itu tak bernyawa di masjid.
Pria asal Kota Lubuklinggau ini ditemukan meninggal dunia di sebuah masjid di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (17/10/2025).
Kisah kepergian Randika viral di media sosial setelah beredar kabar bahwa ia meninggal dunia karena kelaparan dan kelelahan di perantauan.
Ternyata terungkap kisah hidup yang lebih menyentuh dan memilukan.
Ketua RT 33 RW 09 Kelurahan Demang Lebar Daun, Palembang, Yulita Kartika Sari, membenarkan bahwa Randika memang berasal dari wilayahnya.
Baca juga: Gegara Pecah Ban, Truk Hilang Kendali Tabrak Tembok di Desa Kersik Putih Tanahbumbu
Ia menjelaskan, Randika ditemukan sudah tidak bernyawa di area masjid, bukan di teras rumah warga seperti yang ramai diberitakan.
“Dari informasi yang kami terima, jenazah ditemukan di masjid. Mungkin karena warga mau salat Jumat, jenazahnya dipinggirkan sementara,” ujar Yulita dikutip dari Tribun Jateng, Jumat (31/10/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Sabtu (1/11/2025).
Di samping jasad Randika ditemukan sepucuk surat tulisan tangan berjudul “Broken Home.”
Dalam surat itu, Randika menuliskan identitas keluarganya: ayahnya almarhum Edy Alhakim, ibunya Rina Susanti, adiknya Nadya Suci Maretta, serta nenek tirinya Citra Maharani Putri.
Ia juga menulis pesan terakhir yang membuat haru banyak orang:
“Pak/Ibu, tolong antarkan ke sini.”
Randika turut mencantumkan alamat lengkap keluarganya di Palembang, di Jalan Kaliauni atau Lorong Gembira, depan RS Siti Khodijah.
Ketua RT Yulita membenarkan alamat tersebut memang benar ada di wilayahnya, meski kini nomor RT-nya sudah berubah menjadi RT 53 akibat pemekaran wilayah.
“Mungkin almarhum masih mengingat alamat lama,” jelasnya.
| Robohkan Rumah, Pria 36 Tahun Sakit Hati Istri Selingkuh dengan Seorang Kakek, Pergoki Lewat CCTV |
|
|---|
| Kabar Kakek Tarman Beri Mahar Rp3 Miliar Nikahi Gadis 24 Tahun, Pakai Cek Palsu? Ini Kata Polisi |
|
|---|
| Momen Menkeu Purbaya Lantunkan Ayat Suci Al-Qur'an di Dalam Mobil, Tak Sadar Direkam Anak Buah |
|
|---|
| Lima Lansia Kehilangan Rp 406 Juta Gara-gara Percayai Iming-iming Wanita 'Penyuci Roh Jahat' |
|
|---|
| Sudah Paksa Istri Layani Korban, Ihsan Kesal Teman Sesama Jenisnya Pelit Hotspot, Bacok Kepalanya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.