Ustadz Abdul Somad ke Kalsel

Ustadz Abdul Somad di Banjarmasin Singgung Tentang Mobile Legend, Alasannya Karena Hal ini

stadz Abdul Somad menyampaikan tausyiahnya pada Senin, (03/12/2018) di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Didik Triomarsidi
apunk
Begini antusias jemaah untuk menghadiri tabliq akbar Ustadz Abdul Somad di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Senin, (03/12/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pada tausyiahnya, Ustadz Abdul Somad menyinggung tentang game atau permainan yang saat ini sedang menjadi tren, Mobile Legend.

Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausyiahnya pada Senin, (03/12/2018) di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin.

Pada pembuka ceramahnya, Ustadz Abdul Somad yang lebih akrab dipanggil UAS itu membuka ceramah dengan menyebutkan ulama-ulama yang ada di Kalsel sejak tahun 1710 Masehi.

Ia menyatakan bahwa alim ulama yang ada di Kalimantan Selatan selalu bermunculan.

Baca: Live Streaming Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Meskipun pendahulunya meninggal, ada saja penerusnya sampai saat ini.

"Mereka itu ulama-ulama yang banyak jamaahnya," ujar UAS.

"Lalu siapakah lagi yang akan menjadi penerusnya di masa yang akan datang," tanya UAS.

Baca: Hujan-hujanan Ratusan Jemaah Tetap Datangi Tablig Akbar Ustadz Abdul Somad di Masjid Raya Sabilal

Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausyiahnya pada Senin, (03/12/2018) di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausyiahnya pada Senin, (03/12/2018) di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin. (apunk)

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan jika orang-orang yang menjadi ulama adalah orang yang tidak terkontaminasi dengan modernisasi.

"Mereka yang jadi ulama itu, sebelum ada Mobile Legend," ujar UAS yang sontak membuat jamaah tertawa.

"Karena produk-produk kayak gitu nggak ada yang kayak gitu," lanjutnya.

Baca: Jalan Jenderal Sudirman Ditutup, Jamaah Sudah Mulai Berdatangan Hadiri Ceramah Ustadz Abdul Somad

"Karena yang isi kepala-kepala (ulama) itu nggak mungkin terkontaminasi dgn sosial media, WhatsApp, Facebook, dan lainnya," papar UAS.

UAS kemudian mencontohkan beberapa hal yang terjadi pada remaja saat ini.

" Bagaimana cara mencegahnya? Maka tidak ada cara lain, masukkan putra putri anda ke pondok pesantren," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad lalu menyebutkan sejumlah pesantren yang ada di daerah Kalimantan Selatan.

(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved