Berita Tapin

Marka Jalan Ini Dibuat Melintasi 3 Kelurahan di Ibukota Kabupaten Tapin, Sering Terjadi Kecelakaan

Jalan aspal hotmix milik Balai Jalan Nasional yang melintasi tiga Kelurahan di Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Didik Triomarsidi
Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid
Jalan aspal hotmix milik Balai Jalan Nasional yang melintasi tiga Kelurahan di Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) punya marka jalan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Jalan aspal hotmix milik Balai Jalan Nasional yang melintasi tiga Kelurahan di Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) punya marka jalan.

Itu terpantau dari depan RSUD Datu Sanggul, Kelurahan Rantau Kiwa, jalan aspalnya sudah diberi marka jalan putus-putus dan didekat jembatan Tamasa marka jalan tak terputus.

Kemudian di depan RTH Rantau Baru dan Pasar Raya Rantau juga diberi marka jalan oleh pelaksana pekerjaan hingga melintasi batas Kelurahan Rantau Kanan.

Jumat, (22/2/2019) kegiatan pekerja road marking di mobilnya terpantau membuat marka jalan dari batas Kelurahan Rantau Kanan hingga memasuki wilayah Kelurahan Kupang.

Baca: Reaksi Mengejutkan Nia Ramadhani Saat Della Perez Bantah Aji Mumpung Setelah Kasus Prostitusi Online

Baca: BREAKING NEWS - Api Lumat Enam Rumah di Kota Pelaihari, Hampir Satu Jam Damkar Baru Datang

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 27 di MNC TV, Manchester United vs Liverpool!

Pengawas pekerjaan marka jalan, mengatakan pembuatan marka jalan itu hanya sepanjang tiga kilometer.

"Diawali dari depan RSUD Datu Sanggul hingga tercapai tiga kilometer saja," katanya sambil sibuk mengatur pengendara yang melintas.

Akses jalan yang diberi marka jalan itu tidak terlalu padat. Itu karena khusus mobil pribadi bukan angkutan umum atau angkutan barang.

Mobil angkutan umum dan angkutan barang apalagi yang berbobot berat melintas melalui jalan pass Rantau dan sebaliknya dari Hulu Sungai Selatan kearah jalan menuju Kota Banjarmasin.

Warga berharap dengan dibuatnya marka jalan di wilayah Kelurahan Kupang tidak lagi terjadi kecelakaan lalulintas yang berakibat meninggal dunia.

Belum lama ini, sekitar satu dua pekan yang lalu, kecelakaan lalulintas menimpa pengendara roda dua dengan mobil roda empat. Beruntung pengendara roda dua hanya mengalami luka parah di bagian kaki.

Satu bulan yang lalu, warga bercerita kecelakaan lalu lintas melibatkan pengendara roda dua dan pejalan kaki, warga Kelurahan Kupang itu meninggal dunia.

Pengendara roda dua itu, diduga lalai memacu kendaraannya dsngan kecepatan tingga sehingga seorang pejalan kaki yang ingin menyeberang melaksanakan salat zuhur berjamaah di Masjid Tajul Qura, ditabraknya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved