Pencurian Meteran Air

Ratusan Meteran Air di Kalsel Raib Dicuri, Pelanggan Harus Bayar Biaya Penggantian

Ratusan meteran PDAM di Banjarmasin dan Banjar, serta Banjar hilang, saat ini pencurian meter air marak, pelanggan harus bayar pergantian sendiri

|
Editor: Irfani Rahman
Foto tangkapan layar di Grup WA
PENCURIAN METERAN AIR - Seorang pria diduga mencuri meteran air terekam kamera CCTV di wilayah Handil Bakti, Batola. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Di sebuah gang sempit padat penduduk, kawasan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, Senin (27/10), di depan rumah kayu yang catnya mulai mengelupas, Nadia (20) menunjuk pipa air yang kini sudah dipasang meteran PDAM baru.

“Dulu di sini juga meterannya yang hilang. Waktu itu, pas saya mau ngecek udah nggak ada lagi,” ucap Nadia pelan, seraya menunjukkan sambungan pipa biru yang kini langsung mengarah ke lantai papan rumah.

Ia masih ingat betul hari ketika air di rumah keluarga mereka berhenti mengalir tanpa sebab. “Saya urus surat kehilangan ke polisi, habis itu ke PDAM. Ternyata banyak juga yang ngalamin hal sama di gang sini,” katanya.

Kisah serupa datang dari Mukaromah (33), warga Gang Indrapura. Ia mendapati halaman rumahnya banjir pagi itu. “Kirain pipa bocor, ternyata meteran yang hilang,” ujarnya.

Tetangganya sempat melihat seseorang membawa senter dini hari, mengutak-atik pipa. “Dikira tetangga itu ayah saya. Ternyata maling,” lanjutnya.

Baca juga: Tindak Tegas Pencuri Meteran PAM

Baca juga: Heboh Isu Motor Jadi Brebet Usai Isi Pertalite di Banjarmasin, Antrean di SPBU Tetap Ramai

Kini, Mukaromah menutup bagian meteran rumahnya dengan semen tebal. “Biar nggak diambil lagi. Harusnya sih PDAM yang kasih pelindung,” ujarnya berharap.

Kepada media, Sekretaris PAM Bandarmasih, Zulbadi, beberapa waktu lalu mengakui bahwa laporan kehilangan meteran air meningkat cukup signifikan hingga Oktober ini. “Kasus pencurian meter air memang sering kami terima. Barang ini bernilai jual, sehingga jadi sasaran,” ujarnya.

Hilangnya meteran air, kata Zulbadi, tidak hanya menyulitkan pelanggan dalam penggunaan air, tetapi juga menimbulkan kerugian bagi perusahaan. “Data kami menunjukkan sudah ada sekitar 184 kasus kehilangan. Air yang keluar tanpa meteran otomatis tidak bisa tercatat dan dianggap sebagai kehilangan distribusi,” tuturnya.

Meski demikian, tidak semua kasus pencurian meteran air dilaporkan ke polisi. Sebagaimana pengalaman dokter gigi Rabiatul Adawiyah (30). Meteran di ruko tempat praktiknya di Pekapuran Raya, Banjarmasin raib pada awal Oktober lalu. “Waktu sadar air mati, saya cek ternyata mesinnya udah nggak ada,” ujarnya.

Ia memilih tidak melapor ke polisi karena takut prosesnya memakan waktu. “Langsung ke PDAM aja, biar cepat karena harus praktik lagi,” ucapnya.

Sebagai konsekwensi ia harus merogoh biaya sekitar Rp 350 ribu untuk pemasangan meteran baru karena tak membawa surat kehilangan.

Tak hanya di Banjarmasin, kasus pencurian meteran air juga terjadi di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. “Memang belakangan ini kita sering menerima laporan dari pelanggan tentang kehilangan meteran. Dan ini sangat meresahkan bagi masyarakat dan juga bagi kami sebagai pihak pelayan kepada pelanggan, PTAM Intan Banjar,” kata Humas PTAM Intan Banjar, Mahyuni.

Mahyuni mengungkapkan, tercatat ratusan laporan kehilangan yang diterima dalam tiga bulan terakhir. Khusus untuk Banjarbaru dan Martapura, laporan kehilangan yang diterima PTAM Intan Banjar sebanyak 61 meteran air. Kemudian cabang 1 Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Gambut 56 buah.

Selanjutnya, di cabang 2 wilayah Kecamatan Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Aluhaluh, Beruntung Baru dan Tatah Bangkal dilaporkan hilang 60 buah meteran air. “Adapun jumlah laporan itu mulai Agustus, September, Oktober atau 3 bulan, jumlah keseluruhan itu sekitar 177 buah yang melapor ke kita,” ungkap Mahyuni, seraya menambahkan pencurian sering terjadi pada malam hari terutama di rumah atau bangunan kosong yang ditinggal pemiliknya.

Maraknya pencurian meteran air pelanggan PTAM Intan Banjar tidak hanya meresahkan pelanggan, namun juga perusahaan air minum yang berpusat di Banjarbaru itu sendiri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved