Pencurian Meteran Air
Marak Pencurian Meteran Air di Kalsel, Terungkap Nilai Kuningan Cuma Rp 21 Ribu
Terungkap ternyata nilai jual barang meteran air hanya Rp21 ribu, yang diambil pelaku pencurian meteran air ini hanyalah kuningan
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- DI tengah maraknya kasus pencurian meteran air milik pelanggan PTAM Bandarmasih dan PTAM Intan Banjar, terungkap fakta bahwa nilai jual barang curian tersebut sebenarnya tak seberapa. Dari satu meteran, pelaku hanya bisa memperoleh sekitar tiga ons kuningan dengan nilai jual sekitar Rp 21 ribu.
Hal itu diungkapkan Ibnu Sina, pemilik toko rongsok di kawasan Jalan Simpang Belitung, Banjarmasin. Ia mengaku, di wilayahnya sudah lama tak lagi membeli meteran air karena risikonya besar dan nilainya kecil.
“Banyak yang datang mau menjual, tapi kami tolak. Satu meteran itu paling banyak tiga ons kuningan. Harganya Rp 7 ribu per ons. Membukanya aja susah, kalaupun diupah Rp 20 ribu saya gak bakal mau,” ujar Ibnu, Selasa (28/10).
Menurutnya, para pelaku pencurian meteran air sering kali tidak mengetahui bahwa bagian logam yang bernilai hanyalah kuningannya, sementara komponen lain tak memiliki harga jual berarti.
Baca juga: Ratusan Meteran Air di Kalsel Raib Dicuri, Pelanggan Harus Bayar Biaya Penggantian
Baca juga: Tindak Tegas Pencuri Meteran PAM
“Mencuri meteran PDAM itu gak ada manfaatnya sebenarnya. Mereka itu cuman gak tahu aja, isinya cuman tiga ons kuningan,” tambahnya.
Angka ini tentu tak sebanding dengan kerugian yang harus diderita pelanggan yang harus merogoh kantong hingga ratusan ribu gara-gara ulah mereka. (sul)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.