Pencurian Meteran Air

Ratusan Meteran Air di Kalsel Raib Dicuri, Pelanggan Harus Bayar Biaya Penggantian

Ratusan meteran PDAM di Banjarmasin dan Banjar, serta Banjar hilang, saat ini pencurian meter air marak, pelanggan harus bayar pergantian sendiri

|
Editor: Irfani Rahman
Foto tangkapan layar di Grup WA
PENCURIAN METERAN AIR - Seorang pria diduga mencuri meteran air terekam kamera CCTV di wilayah Handil Bakti, Batola. 

Mahyuni menyebut, aksi pencurian tersebut menyebabkan kerugian bagi perusahaan sebab air yang keluar setelah meteran tersebut dilepas, tidak terbaca atau terhitung. “Tentu saja ini merugikan bagi PTAM Intan Banjar. Karena berkaitan terkait kehilangan air” sebutnya.

Kemudian bagi pelanggan yang menjadi korban harus mengeluarkan uang untuk pemasangan kembali meteran baru, sebab meteran air yang terpasang tersebut merupakan kewajiban mereka untuk menjaga.

“Pelanggan harus beli meter air sendiri, karena dalam kontraknya itu mereka ada perjanjian untuk mengamankan meter air. Karena ini adalah bagian dari alat untuk membaca pemakaian mereka. Itu harganya itu sekitar Rp 395.000,” ujar Mahyuni.

Kasus serupa juga terjadi di Handil Bakti, Barito Kuala (Batola), warganet ramai membagikan video dan foto kejadian serupa lewat media sosial. Adapun data pada Juni lalu di PDAM Alalak, ada 23 kasus kehilangan meteran air.

Namun PTAM Bandarmasih dan PT PDAM Batola belum memberi penjelasan resmi terkait langkah-langkah antisipasi dan data kehilangan terbaru. Sikap serupa juga ditunjukkan PDAM Batola. Kasubbag Umum PT PDAM Batola, Sadono.(sul/riz)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved