Karnaval BSF 2019, 300 Meter Sasirangan Dibentang Menuju Garis Finish

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Sepanjang 300 meter kain sasirangan dibentang ratusan siswa SMP se Banjarmasin saat acara Karnaval dan Parade Masal Sasirangan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2019, Sabtu (9/3/2019).

Karnaval tersebut dimulai di halaman Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata, Banjarmasin, Kalsel. Kemudian finis di Siring, Jalan Pierre Tendean, Banjarmasin.

Sepanjang jalan menuju garis finish, para siswa yang terbagi menjadi beberapa kelompok tersebut berjalan dalam lingkaran kain sasirangan. Keseruan pun terlihat, termasuk sesekali dorong-dorongan dari siswa lain. Namun kekompakan juga terasa ketika kain sasirangan itu dipegang oleh para siswa tersebut.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan tahun ini ukuran kain sasirangan yang dibentang memang berkurang dibanding tahun sebelumnya. Namun tidak mengubah daya tarik sasirangan tersebut.

Baca: Luna Maya Kepergok Makan Bareng Faisal Nasimuddin di Malaysia, Usai Dapat Kode dari Mertua

Baca: Jemaah Haul Guru Sekumpul Kian Banyak Berdatangan, Begini Lalu Lintas Jalan A Yani Martapura

Baca: Layanan SIM Keliling Polda Kalsel di Martapura Mulai Dibuka, Begini Animo Warga

"Memang tahun ini panjangnya berkurang. Sebelumnya 500 meter dan sekarang 300 meter. Itu juga sudah cukup panjang. Bahkan mungkin siswa yang membawa bagian utama kain sasirangan sudah sampai di garis finish dan yang ekornya masih berada di belakang," ucap Ibnu.

Pembuatan kain sasirangan sepanjang 300 meter itu dibuat langsung oleh para siswa yang terlibat. Mereka merupakan gabungan siswa SMP se Kota Banjarmasin.

Ibnu Sina mengatakan pada parade kali ini banyak peserta yang menampilkan berbagai macam kreasi. Ia pun memuji setiap ide atau kreativitas yang terlihat pada moment tersebut.

Menjadi daya tarik untuk Ibnu pula besarnya acara karnaval tersebut. Ditambah lagi adanya komunitas ontel dan para guru yang juga terlibat.

Pascamelepas peserta Karnaval BSF 2019, Ibnu Sina didampingi Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin dan Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah juga menuju garis finish.

Namun berbeda dari peserta yang melalui jalur darat, pemimpin Kota Seribu Sungai ini menggunakan transportasi air untuk ke manara pandang sebagai akhir jalur karnaval. Ia diiringi puluhan kelotok yang biasanya mengisi pasar terapung.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)