Jemaah Shalat Jumat Ditembaki

Sosok Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru: Terungkap Masa Kecilnya

Kepolisian Selandia Baru telah menangkap tiga pria dan seorang wanita yang diyakini sebagai pelaku aksi penembakan di dua masjid di Kota Christchurch.

Editor: Didik Triomarsidi
Heavy.com
Brenton Tarrant, pria biadab yang melakukan aksi penembakan brutal para jamaah Salat Jumat di Selandia Baru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kepolisian Selandia Baru telah menangkap tiga pria dan seorang wanita yang diyakini sebagai pelaku aksi penembakan di dua masjid di Kota Christchurch.

Salah satu pelaku penembakan teridentifikasi bernama Brenton Tarrant (28).

Berikut Banjarmasinpost.co.id dari Tribunnews.com mengulas tentang sosok Brenton Tarrant:

1. Masa Kecil dan Keluarganya

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Tarrant telah bekerja sebagai pelatih pribadi di Australia, menurut berita ABC.

Supremasi kulit putih menggambarkan dirinya dalam manifesto sebagai 'orang kulit putih biasa'.

Baca: Usahanya Dijarah, 9 Pengusaha di Palu Gugat Presiden Jokowi hingga Rp 87 Miliar

Baca: Pesawat Garuda Alami Over Run di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Kasus 2 Tahun Lalu Terulang

Baca: Dituding Sebar Doktrin Kiamat, Katimun Bantah, Polisi Jaga Pondok Tempat Katimun Nyantri


Rekaman itu diduga disiarkan langsung oleh pelaku penembakan di masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). ((Newshub))

Ia lahir di Australia dari kelas pekerja, keluarga berpenghasilan rendah.

Hal itu diungkapkan Tarrant dalam manifesto 'Pengganti Hebat' yang dia pasang online sebelum pembunuhan

"Orang tua saya memiliki saham Skotlandia, Irlandia dan Inggris. Saya memiliki masa kecil yang teratur, tanpa masalah besar.

"Aku memiliki sedikit minat dalam pendidikan selama sekolahku, nyaris tidak mencapai nilai kelulusan."

"Aku hanya pria kulit putih biasa, dari keluarga biasa."

"Siapa yang memutuskan untuk mengambil sikap untuk memastikan masa depan rakyatku," tulisnya.

Brenton Tarrant menggambarkan dirinya sebagai orang kulit putih biasa dari keluarga biasa.

Tarrant terlahir dari sebuah keluarga kelas pekerja berpendapatan rendah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved