Kisah Perjuangan Personel BPBD Kapuas
BPBD Kapuas Tak Mau Ambil Resiko, Cepat Cek Lapangan Jika Ada Hotspot Terbaca di Satelit Terra
ak mau ambil resiko. BPBD Kapuas selalu gerak cepat dan cek ke lapangan jika terbaca titik panas atau hotspot terjadi di Kapuas.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Tak mau ambil resiko. BPBD Kapuas selalu gerak cepat dan melakukan cek ke lapangan jika terbaca titik panas atau hotspot terjadi di Kapuas. Meski tingkat kepercayaan dengan persentasi rendah.
Misal saat tim BPBD Kabupaten Kapuas melakukan pengecekan hotspot, Minggu (24/3/2019) lalu.
Saat itu sekitar pukul 13.00 WIB, terbaca hotspot dengan koordinat -3.01752328873, 114388160156, tingkat Kepercayaan 24 persen melalui satelit terra. Lokasinya di Jalan Melati, Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.
Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Kapuas yakni melakukan koordinasi dengan TNI, POLRI dan Manggala Agni.
Melakukan pemetaan lokasi titik panas (hotspot) dan tim menuju lokasi untuk melakukan pengecekan titik panas (hotspot).
Baca: Sampai Nekat Tidur di Dekat Api saat Terjadi Karhutla, Begini Perjuangan Personel BPBD Kapuas
Kekuatan personel yang turun diantaranya TNI dua orang, 1 satu orang POLRI, empat orang Manggala Agni dan TRC BPBD tiga orang. Peralatan digunakan dua unit Jet Shouter dan enam unit kendaraan roda dua.
 
"Hasil pengecekan, setelah tim sampai di lokasi titik panas (hotspot), tim tidak menemukan ada kebakaran, kepulan asap dan bekas kebakaran. Sumber panas diduga ditimbulkan oleh pantulan atap seng dari bangunan rumah ibadah dan rumah warga," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											