Berita Kabupaten Banjar

UNBK di SMA Martapura Dilaksanakan Tiga Sesi, ini Penyebabnya

Sejak Senin (01/04/2019) pelajar kelas 12 sekolah menengah (SMA) sederajat menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK), termasuk di Kabupaten

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Peserta UNBK di SMAN 2 Martapura konsentrasi menyimak dan menjawab soal. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejak Senin (01/04/2019) pelajar kelas 12 sekolah menengah (SMA) sederajat menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK), termasuk di Kabupaten Banjar.

Teknis pelaksanaannya antarsekolah tak sama karena ketersediaan sarana prasarana yang berbeda pula.

Di SMA Negeri 2 Martapura di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, misalnya, UNBK dilaksanakan tiga sesi dengan durasi waktu tiap sesi selama dua jam.

"Sesi pertama kami laksanakan pukul 07.30 Wita dan sesi terakhir mulai pukul 14.00 Wita," jelas Ketua Panitia UNBK SMAN 2 Martapura Ayu Herlina Rustam, Selasa (02/04/2019).

Jumlah peserta UNBK 2019 di SMAN 2 Martapura sebanyak 258 orang siswa.

Baca: Isra Mi’raj 2019 di 27 Rajab 1440 Hijriyah, Terjemahan Ya Habibal Qolbi Nissa Sabyan, Cinta Rasul

Baca: Isra Miraj 2019, Inilah Doa-doa dan Amalan Cocok Dibaca Malam Isra Mi’raj 27 Rajab 1440 Hijriyah

Baca: Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Sesudah Masuk Bulan Syaban? Ini Penjelasannya

Baca: Baim Wong Diusir Seorang Kakek, Suami Paula Verhoeven Dituduh Ambil Duit Masjid, Ternyata

Baca: Isra Miraj 2019, Inilah Doa-doa dan Amalan Cocok Dibaca Malam Isra Mi’raj 27 Rajab 1440 Hijriyah

Rinciannya, 120 siswa Jurusan IPA dan 138 orang siswa Jurusan IPS.

Jumlah ruangan komputer yang digunakan sebanyak tiga lokal ruangan.

Jika dibanding pelaksanaan tahun sebelumnya, akses jaringan internet dan listrik lebih lancar atau nyaris tanpa kendala.

Namun masih dijumpai segelintir siswa yang datang terlambat meski sebelumnya pihak sekolah telah mewanti-wanti seluruh siswa agar datang lebih awal atau 30 menit sebelum ujian dimulai.

Ayu mengatakan pelaksanaan UNBKdi sekolahnya memang lumayan panjang rentang waktunya.

Ini lantaran fasilitas komputer yang dimiliki terbatas, hanya berjumlah 40 unit.

Sedangkan kebutuhannya setidaknya 88 unit komputer.

Karena itu, solusinya pihak sekolah mengupayakan peminjaman laptop dari guru dan karyawan serta siswa.

Termasuk pinjaman dari sekolah lain. Pihaknya berharap segera ada bantuan dari pemerintah agar pelaksanaan UNBK berikutnya makin lancar.

Pada hari pertama UNBK, mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved