6 Keunggulan Pil KB Generasi Baru untuk Perempuan Cukup Diminum Sekali Sehari, Melancarkan Haid

Keunggulan Pil KB generasi baru menurut dr Tirsa Verani SpOG dari RS Brawijaya Jakarta

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pil KB adala hsalah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan oleh para perempuan.

Selama ini, pil KB dikaitkan dengan kegemukan pada wanita, namun hal itu ternyata cuma mitos.

Bahkan, pil KB generasi baru memiliki banyak manfaat atau keunggulan bagi kaum hawa seperti disampaikan dr Tirsa Verani, SpOG.

Ena keunggulan pil KB generasi baru untuk permepuan adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi risiko kanker rahim
2. Mengurangi risiko kanker ovarium
3. Melancarkan menstruasi
4. Harganya murah
5. Cukup diminum sehari sekali
6. Bisa dihentikan sewaktu-waktu

Baca: 5 Cara Praktis Mengurangi Berat Badan Anak Gemuk, Ini Saran Jennifer Brubaker untuk Anak Obesitas

Seperti diketahui, Metode kontrasepsi dengan pil masih jadi pilihan utama pasangan usia subur.

Pil KB generasi terbaru memiliki banyak manfaat selain menunda kehamilan.

Pil kontrasepsi akan menghambat ovulasi, mengentalkan lendir serviks, sehingga sperma sulit mencapai sel telur dan menipiskan lapisan endometrium.

Saat ini terdapat dua jenis pil KB, yaitu pil KB kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron.

Kedua adalah pil KB progestin yang hanya mengandung hormon progesteron saja, sehingga juga bisa digunakan oleh ibu menyusui karena tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI.

Manajer Produk Andalan Kontrasepsi Norina Veronica dalam acara temu media di Bogor beberapa waktu lalu mengatakan, Andalan Kontrasepsi juga mengeluarkan pil KB FE yang memiliki kompososisi zat besi.

Baca: Rahasia Ramuan Pembangkit Libido Pria, Inilah 5 Bahan Pembuat Ramuan Kejantanan Afrodisiak

Pil KB pada umumnya terdiri dari dua pil, ada yang plasebo dan zat aktifnya. Nah, kalau pil KB FE ini plasebonya kami ganti dengan zat besi untuk mencegah anemia saat menstruasi,” kata

Adapun dr.Tirsa Verani, Sp.OG, dari RS Brawijaya Jakarta mengatakan, jumlah perempuan yang menderita anemia di Indonesia cukup tinggi.

Karena pola makannya kurang daging merah dan sayuran, sehingga rentan anemia. Terlebih saat haid.