Tarian Dayak Semarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan di LPP Martapura, Begini Keseruannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Perayaan HUT Ke-2 Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamia (02/05/2019), berlangsung sangat meriah.

Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka peringatan Hari Kartini serta puncak peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 LPP Martapura. Cerahnya cuaca kian membuat meriah acara yang dimulai sejak sekitar pukul 09.00 Wita.

Apalagi acara itu langsung dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan. Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan dan juga Forkopimda Kabupaten Banjar.

Baca: Menjelang Ramadan, Harga Komoditas Pangan di Pasar Tradisional Banjarmasin Relatif Naik

Baca: Obsesi Dara Cantik Dari HSU Ini Bisa Perkenalkan Tarian Kalsel Hingga Luar Negeri

Baca: Luna Maya Kabur Jelang Resepsi Pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Teriak Panggil Sosok Ini

Penampilan tari kreasi Dayak berjudul Upo Wencen dari Sanggar Warna Pasutri Lapas Perempuan Martapura oleh petugas, memikat perhatian seluruh undangan dan warga binaan setempat.

Sorak sorai tepuk tangan penonton menggema mengapresiasi penampilan penari.

Ketua Pelaksana kegiatan, Nurul Kiptiyah, menjelaskan beragam kegiatan perlombaan antarwarga binaan telah dilaksanakan dalam rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan dan Hari Kartini tahun 2019.

"Beragam kegiatan perlombaan itu dilaksanakan bertujuan untuk membentuk semangat kebersamaan dan juga daya saing dalam meningkatkan kepribadian diri," sebutnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Ferdinand Siagian dalam sambutannya memotivasi seluruh warga binaan LPP Martapura.

"Ketiga moment yang dilaksanakan pada hari ini sungguh bermakna, terlebih untuk seluruh warga binaan di Lapas Perempuan Martapura Ini. Sangat pas dilaksanakan Hari Kartini karena semua warga binaan adalah perempuan," sebutnya.

Begitu juga dengan makna Hari Bhakti Pemasyarakatan, lanjutnya, yang terus mendorong dalam mewujudkan Revitalisasi dalam pelayanan, pembinaan perawatan tahanan dan narapidana agar terus mampu bersaing menjadi lebih baik lagi.

"Ibu-ibu tidak perlu berkecil hati, yang lalu biarlah berlalu menjadi pelajaran. Marilah kita isi waktu dengan terus belajar mengisi ilmu untuk mandiri menyiapkan diri agar mampu survive dimasa yang akan datang dan siap kembali ke tengah masyarakat," tandasnya.

Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura, Yunengsih, juga menerangkan sejarah singkat operasional LPP Martapura yang berdiri sejak dua tahun lalu, tepatnya sejak 3 Mei 2017.

"Dua bulan yang lalu kita mulai proses transisi perpindahan operasional LPP Martapura ke gedung dan bangunan eks LPKA Martapura. Kita terus berusaha menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan untuk melayani seluruh tahanan dan narapidana perempuan di seluruh Kalimantan Selatan," ucapnya.

Baca: Bu Guru Gani Termotivasi Naik Pangkat, Ikuti Worshop Menulis PKMS STKIP

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 37 : Laga Liverpool & Manchester City Live di Beinsports

Tentu operasional LPP Martapura, lanjutnya, juga didukung oleh kerjasama yang baik antarinstansi pemerintahan dan stakeholder terkait dalam pelayanan, perawatan dan pembinaan tahanan dan Narapidana.

"Begitu juga dengan keamanan kita dibantu oleh Kodim dan juga Kepolisian dari Kabupaten Banjar. Saya berharap sinergitas ini terus terjalin," harapnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)