Berita Tanahlaut
Jera Pakai Penjahit Lokal, Anggota DPRD Tanahlaut Baru Bakal Gunakan Pakaian Penjahit Banjarmasin
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanahlaut dipastikan takkan lagi menggunakan penjahit asli Kabupaten Tanahlaut
Penulis: Milna Sari | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanahlaut dipastikan takkan lagi menggunakan penjahit asli Kabupaten Tanahlaut untuk persiapan pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tanahlaut mendatang.
Hal itu dikarenakan penjahit lokal dianggap kurang profesional dalam memenuhi target dan kekeliruan dalam ukuran.
Sekretaris DPRD Kabupaten Tanahlaut, H Achmad Taufik kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (4/5/2019) mengatakan pihaknya kemungkinan akan memakai jasa penjahit dari Kota Banjarmasin yang dinilai profesional dan sering dipakai oleh Pemprov Kalsel.
"Tahun kemarin kita pakai penjahit lokal tapi masih ada yang salah-salah ukuran bajunya, dan target selesai juga tidak suka molor," jelasnya.
Baca: Barito Putera U16 vs Persela U16 Elite Pro Academy, Aditya Daffa Jadi Pahlawan Barito
Baca: Ramadhan 2019 Wisata Gua Limbuhang Haliau Tetap Buka, Bahkan Rencananya Bakal Siapkan Ini
Baca: Penampilan Nagita Slavina Curi Perhatian saat Hadiri Resepsi Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
Oleh karenanya tahun ini penjahit pakaian jas pelantikan nanti akan memakai penjahit dari luar. Memang ungkap Taufik biaya pembuatan pakaian untuk pelantikan dari penjahit lokal lebih murah dibanding penjahit dari luar namun pihaknya lebih mengutamakan kualitas.
Jika pakaian lokal bisa sekitar dua jutaan biaya jahit pakaian dari Banjarmasin mencapai tiga juta rupiah belum pajak. Otomatis anggaran pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tanahlaut tahun ini bakal naik dari tahun lalu.
Selain biaya penjahit pakaian, saat pelantikan juga akan diberikan pun emas poles seberat enam gram.
"Totalnya mungkin sekitar Rp 189 juta tahun ini untuk pakaian dan pin, karena semua dikali 35 orang anggota DPRD yang baru," ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Tanahlaut yang baru periode 2019 hingga 2024 sendiri terangnya 50 persen adalah anggota DPRD lama.
Berdasarkan data perhitungan suara dalam pleno KPU Tanahlaut kemarin diketahui juga partai dengan suara terbanyak masih dipegang oleh Partai PDIP.
Sementara dari hasil rekapitulasi tingkat kabupaten pasangan presiden nomor urut 1 Jokowi-Ma’aruf Amin mendapat suara 88.000 suara, pasangan nomor urut 2 Parbowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno 107.051 suara
(Banjarmasinpost.co.id/Milna)
