Agar Mudik Lebaran Tidak Membosankan, Lakukan Tips Ini untuk Mencegahnya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Idul Fitri 1440 H sudah semakin dekat. Tentunya, masyarakat muslim di Indonesia sudah bersiap untuk mudik ke kampung halaman.

Mengemudikan mobil dengan waktu tempuh berjam-jam tentu  menjadi konsekwensi yang harus di jalani para pemudik.

Kondisi lalu lintas yang padat dan durasi perjalanan yang panjang membuat kebanyakan mengemudi saat mudik membuat bosan dan jenuh. Suasana mengemudi seperti ini sebaiknya dihindarkan untuk mencegah konsentrasi diperjalanan tidak terganggu.

Menurut Instruktur sekaligus pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Justri Palubuhu mengatakan rasa bosan dapat mengakibatkan situasi monotones.

Baca: Jelang Mudik 2019, Dinkes Banjar Siagakan Tiga Posko dan Dua Puskesmas Siap Layani Pemudik

Baca: Muncul Setelah Tarawih, Ternyata Ini Sosok Pocong Jadi-jadian yang Bikin Takut Warga

Baca: Itikaf Untuk Berburu Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadhan Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Jusri Palubuhu menjelaskan ketika monoton, situasi alam otak atau situasi psikologisnya masuk kategori fatigue, pada saat itu kemampuan motorik dan konsentrasi seseorang akan menurun.

Untuk itu otak pengemudi harus terus menerima rangsangan sehingga tidak mengalami bosan yang bisa menimbulkan microsleep atau fenomena tidur sesaat 3-4 detik.

Dilansir dari Gridoto.com ini tips cara mengatasi bosan ketika Anda melakukan perjalanan mudik.

1. Camilan

Perjalanan di tol yang panjang atau terjebak di kemacetan sering membuat lapar.

Oleh karena itu membawa camilan dan makanan kecil favorit dapat mengurangi rasa bosan dan mengganjal perut yang lapar.

 Selain itu, memakan permen juga dapat mengurangi rasa bosan dan mengurangi mabuk perjalanan.

2. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik berguna untuk mengubah mood atau suasana hati menjadi lebih baik.

Pada saat terjebak kemacetan atau jalan yang monoton lurus, Anda dapat bernyanyi bersama keluarga agar terhindar dari rasa jenuh dan bosan.

3. Mengobrol