Berita Kalteng
Baru Tiga Minggu Tempati Barak, Penghuni Barak di Palangkaraya Digerebek Densus 88
Sebuah barak di Jalan Pinus Permai III Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Kalteng, Senin (10/6/2019) malam mendadak jadi sorotan.
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Sebuah barak di Jalan Pinus Permai III Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Kalteng, Senin (10/6/2019) malam mendadak jadi sorotan.
Warga berdatangan ke lokasi tersebut, menyusul penggerebekkan yang dilakukan petugas terhadap penghuni barak tersebut.
Informasi terhimpun, penggerebekkan juga melibatkan Densus 88 Mabes Polri yang datang ke Palangkaraya dibantu Personil Ditreskrimum Polda Kalteng dan Polres Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Petugas sempat mengamankan sejumlah orang, yang kabarnya baru beberapa minggu ini menempati barak tersebut.
Baca: Divonis 8 Tahun Penjara, Karen Agustiawan Bilang Inalillahi dan Nyatakan Banding
Baca: Galuh Cantik Asal HSS Menyukai Bentuk Alat Musik Panting, Ananda: Persiapan Seleksi Paskibraka
Baca: NEWSVIDEO - Puluhan Ribu Jemaah Menghadiri Puncak Haul Ke-213 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary
Baca: Pascalebaran, Wisata Loksado Ramai Dikunjungi, Dinas Pariwisata Tak Naikkan Tarif Masuk Pengunjung
Namun belum ada kepastian apakah kawanan yang digerebek tersebut adalah kelompok teroris atau bukan, karena sejak barak tersebut di gerebek sore hingga malam hari, belum ada keterangan resmi polisi.
Bahkan, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kalteng, Kombes Pol Agung Prarsetyoko, saat ditanya wartawan tidak memberikan komentar sedikit pun terkait penggerebekkan barak dan mengamankan sejumlah penghuninya tersebut.
Baca: Jadwal Ujicoba Timnas U-23 Indonesia vs Bali United, Laga Persiapan Jelang SEA Games 2019
Baca: Jelang Liga 2 2019 - Martapura FC Bakal Kedatangan Striker dan Bek Kanan Baru
Sementara itu warga di TKP mengakui, memang ada beberapa orang yang menyewa barak tersebut, sekitar tiga minggu ini, sehingga warga pun belum terlalu jauh mengenal mereka yang kabarnya tertutup dengan warga setempat.
"Memang selama sekitar tiga minggu ini mereka menyewa kamar barak tapi kami belum begitu kenal mereka," ujar Haswansah, salah satu warga setempat. (banjarmasinpost.co.id /faturahman)