Berita Banjarbaru
Jelang PPDB SMA 2019, Eko Siapkan Lima Komputer Untuk Entri Pendaftar
Besok, Senin (1/7/2019) hingga Rabu (3/7/2019) berlangsung Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA)
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARMASIN – Besok, Senin (1/7/2019) hingga Rabu (3/7/2019) Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) dilangsungkan. Sejumlah persiapan dilakukan pihak sekolah untuk menyelenggarakannya.
Semisal di SMAN 1 Banjarbaru, sudah menyiapkan lima komputer untuk digunakan entri data.
"Selain lima komputer, kami siapkan tenda dan kursi tempat duduk sekitar 200 kursi di halaman sekolah bagi orang tua yang ingin mendaftarkan siswanya. Ini pelayanan untuk mereka yang mau masuk ke SMAN 1 Banjarbaru," kata Kepala SMAN 1 Banjarbaru, Eko Sanyoto, Minggu (30/6/2019)
Kepsek yang juga MKKS SMA di Banjarbaru ini menjelaskan untuk kuota tetap akan memberlakukan sesuai aturan baru dari kementerian.
Untuk jalur prestasinya dinaikkan yang tadinya lima persen naik ke 15 persen. lima persennya lagi untuk jalur kepindahan tugas orangtua lima persen, sisanya jalur zonasi.
Baca: Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Akan Tutup Pendakian Selama Agustus, Ini Alasannya
Baca: Hasil Persib Bandung vs Bhayangkara FC Liga 1 2019, Skor Sementara 0-1 di Babak Pertama, Gol Jajang
Baca: LIVE Trans7! Link Live Streaming Trans 7 MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen Mulai Petang Ini
Baca: Penampakan Aneh di Wajah Bayi Kembar Ammar Zoni dan Irish Bella, Pemain Sinetron Cinta Suci Teriak
Masih dijelaskan Eko Sanyoto, untuk jalur zonasi ini berdasarkan daerah. Misalkan wilayah SMAN 1 Banjarbaru itu ada zonasinya masuk Banjarbaru Selatan ditambah kelurahan Guntung Manggis.
Untuk SMAN 2, itu masuk Banjarbaru Utara ditambah kelurahan Guntung Payung, untuk SMAN 3 itu masuk Cempaka.
"Memang ada beberapa irisan yang antara SMAN 3 dengan SMAN 1, misalkan yang mulai dari simpang tiga Trikora daerah kelapa sawit ke selatan ada yang masuk ke SMAN3," kata dia.
Di sekolahnya pada tahun ini akan menerima sebanyak delapan kelas total siswa sebanyak 256 siswa, tambahnya.
Kepala SMAN2 Banjarbaru, Ikhsan Wasesa mengatakan di tahun ini untuk kuota di sekolah di SMAN2 Banjarbaru ada 320 kursi.
"Kami nantinya pasti menerima dan mengutamakan mereka yang dekat sekolah dulu," kata Ikhsan Wasesa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, M Yusuf Effendi membenarkan bahwa ada tambahan kuota untuk jalur prestasi, aturan ini yakni Permendikbud baru nomor 20 Tahun 2019 yang mengatur pengurangan zonasi tempat tinggal menjadi 80 persen.
Dengan bertambahnya kuota di jalur prestasi ini, syaratnya adalah dapat membuktikan calon siswa tersebut berprestasi di akademik maupun di luar akademik, seperti olahraga dan seni.
"Dengan dibuktikan sertifikat," katanya.
Dipertahankannya sistem zonasi tempat tinggal oleh pemerintah pusat sebutnya sangat baik. Yakni bertujuan untuk membangun image semua sekolah sama rata. Atau tak ada sebutan favorit maupun unggulan.
“Anggap saja siswa masuk di sekolah favorit. Namun jika siswa tersebut pemasal. Tetap saja hasilnya tak maksimal. Ini kan soal kesungguhan,” tukasnya.