Hasil PPDB SMA 2019 Diumumkan 5 Juli, Ratusan Calon Siswa di Banjarbaru Dipastikan Gugur

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pendaftar di SMA Negeri di Banjarbaru benar benar membeludak. Antusias warga luar biasa. Tengok saja di SMAN 1 Banjarbaru misalnya, hingga hari terakhir pendaftar di SMA tersebut berjumlah 522 pendaftar.

Sementara kapasitas kursi di sekolah tersebut hanya 256 di  delapan kelas.

Artinya, SMAN 1 Banjarbaru harus menggugurkan 260 orang pendaftar berdasarkan nilai zona dan juga nilai prestasi.

"Ya mau tidak mau, karena kapasitas kami terbatas jadi masyarakat juga harus mengerti," kata Kepala SMAN 1 Banjarbaru, Eko Sanyoto.

SMAN 2 Banjarbaru juga mengalami hal serupa. Yakni,  harus menyisihkan puluhan hingga ratusan pendaftar. Sebab, yang mendaftar lebih dari kuota yang tersedia.

"Kuota di sini 320. Tapi yang mendaftar hingga pukul 11.00 Wita sudah mencapai 364," kata Kepala SMAN 2 Banjarbaru Ehsan Wasesa, kemarin.

Baca: Orangtua Calon Siswa Protes Karena Anaknya Tak Bisa Masuk Jalur Prestasi di SMAN 1 Banjarbaru

Baca: Pagi-pagi Sudah Membludak, Orangtua Pendaftar PPDB di SMAN 1 Pelaihari Ikut Sibuk Daftarkan Anak

Baca: PPDB SMAN 2 Banjarbaru Dipadati Pendaftar, Rizki Mencoba Mendaftar Melalui Jalur Prestasi

Termasuk di SMAN 4 Banjarbaru, jumlah pendaftar di sana juga lebih dari kuota. Pada hari kedua Selasa (3/7) tadi saja yang mendaftar 300 lebih, sedangkan kuota yang tersedia hanya 288.

Kepala SMAN 4 Banjarbaru, Finna bersyukur di sekolahnya masyarakat lumayan antusias, terutama dari Kecamatan Liang Anggang dan Landasan Ulin.

Tapi, kasihan bagi calon siswa yang tidak dapat diterima karena jarak rumahnya jauh dari sekolah. "Setiap tahun jumlah pendaftar di sini memang selalu lebih banyak dari kuota yang tersedia," lonyarnya.

Jangankan sekolah SMAN 4 Banjarbaru yang berada di lokasi padat penduduk, SMAN 3 Banjarbaru yang berada di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel yang minim penduduk pun ternyata jumlah pendaftarnya lumayan banyak.

"Yang mendaftar di hari terakhir 259, sementara kuota yang tersedia 288," ujar Kepala SMAN 3 Banjarbaru, M Sofiani.

Kabid Bina SMA Kalsel, Muhammad un bersyukur membeludak di sekolah negeri artinya masyarakat masih banyak percaya dengan sekolah negeri.

"Kami imbau nanti bagi yang belum beruntung diharapkan bisa sekolah di swasta. Yang terpenting  sesuai arahan paman birin tetap ke sekolah tanpa putus sekolah," kata Muhammadun.

Baca: Peserta PPDB SMA di Perbatasan Tertolak Sistem Aplikasi, Gara-gara Beda Wilayah

Baca: Jelang PPDB SMA 2019, Eko Siapkan Lima Komputer Untuk Entri Pendaftar

Baca: Sekolah di Tanahbumbu Sudah Bagi Zonasi, Besok PPDB SMA/SMK dan SLB Dibuka Serentak

Kenapa harus ke swasta? karena banyak juga sekolah swasta yang baik. "Beri Contoh SMA PGRI 2 baik.

SMA Korpr Banjarmasin juga baik. Termasuk SMA PGRI 6 juga baik. Bahkan kelas ber Ac," tandas Muhammadun.