Berita Banjarmasin
Nasib Rencana Perjalanan Kunker Luar Negeri Dewan Makin Tak Jelas, Begini Kata Ketua DPRD Kalsel
Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel makin tak jelas nasibnya.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) makin tak jelas nasibnya.
Pasalnya memang tak semua Anggota DPRD Provinsi Kalsel ingin berpartisipasi ikut dalam kunjungan kerja luar negeri tersebut.
Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Burhanuddin. Bahkan melihat situasi belakangan, Ia memprediksi rencana tersebut takkan terealisasi dalam waktu dekat.
"Yang saya dengar suara-suara yang ada ini mungkin tertunda untuk Dewan periode sekarang ini," kata H Burhanuddin, Selasa (23/7/2019).
Dijelaskan H Burhanuddin, dirinya mendengar pendapat dari cukup banyak Anggota Dewan yang nyatakan urungkan niat untuk ikut serta dalam rencana perjalanan dinas kunjungan kerja yang digadang berdestinasi di Negara Sakura, Jepang tersebut.
Baca: Pedagang Kios Ponsel di Banjarbaru ini Ternyata Merangkap Jualan Tuak, Satpol PP Sita Ratusan Liter
Baca: Sampai Dipandang Sesat, Kisah Ahok Alis BTP Ceraikan Veronica Tan dan Nikahi Puput Nastiti Devi
Baca: Kenalkan Uang Sambung Ke Warga HSS, BI Perlihatkan Penampakan Uang untuk Souvenir Ini
Baca: VIDEO Live Streaming Barcelona vs Chelsea di Ujicoba Pramusim 2019, Siaran Langsung Chelsea TV
"Alasan dari kawan-kawan ada yang bilang anggaran lebih baik dipakai untuk program lain yang langsung menyentuh ke masyarakat, apalagi di waktu yang sangat mepet seperti ini," kata H Burhanuddin.
Benar saja, waktu yang dimiliki para Anggota Dewan Periode 2014-2019 memang tak dapat dikatakan banyak.
Dimana masa jabatan mereka akan berakhir secara resmi di Bulan September 2019 dan akan dilanjutkan dengan pelantikan Anggota Dewan Periode 2019-2024 sesuai hasil Pemilu Bulan April 2019 lalu.
Jika rencana tersebut benar tertunda untuk Periode jabatan 2014-2019, Politisi Partai Golkar ini juga tak bisa memastikan apakah mata anggaran kunjungan kerja ke luar negeri kembali akan masuk dalam APBD tahun selanjutnya.
"Kalau itu kami tentu tidak bisa memastikan, biasanya akan dilihat aspirasi dan kesepakatan Anggota Dewan Periode selanjutnya," kata H Burhanuddin.
Terkait mepetnya waktu perencanaan dan realisasi perjalanan kunjungan kerja ke luar negeri ini juga sebelumnya diungkapkam Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, M Zaini.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya sebagai fasilitator masih menunggu kepastian siapa saja nama-nama Wakil Rakyat yang inginkan ikut perjalanan dinas kunjungan kerja ke luar negeri tersebut.
"Masih 50 : 50, karena kemarin ada yang nyatakan mau ikut ada yang mundur tidak jadi mau ikut," kata M Zaini.
Padahal menurutnya untuk bisa gol kan perjalanan dinas kunjungan kerja ke luar negeri tentu masih membutuhkan waktu proses untuk mengkomunikasikan kegiatan tersebut dengan Lembaga Negara di negara tujuan.
Ditambah lagi belum ada daftar nama final Anggota Dewan yang ingin ikut perjalanan dinas kunjungan kerja tersebut.
