Berita Dunia

Setengah Abad Misterius, Kapal Selam Prancis Akhirnya Ditemukan di Laut Tengah

DW. Angkatan laut Prancis mengumumkan pada hari Senin (22/07) bahwa pihaknya telah menemukan lokasi bangkai kapal selam yang hilang pada tahun 1968

Editor: Hari Widodo
Express.co.uk
Ilustrasi-Kapal selam HMS P 311 milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang hilang di Laut Mediterania pada Januari 1943. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah 50 tahun menghilang, Misteri menghilangnya kapal selama Perancis akhirnya terungkap.

DW. Angkatan laut Prancis mengumumkan pada hari Senin (22/07) bahwa pihaknya telah menemukan lokasi bangkai kapal selam yang hilang pada tahun 1968 ini.

"Ini sebuah kesuksesan, melegakan, dan sebuah prestasi tentunya,” tulis Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly dalam cuitan Twitter-nya.

Minerve, demikian nama kapal selam tersebut, diketahui terakhir menyelam dari lepas pantai selatan Perancis pada tanggal 17 Januari 1968, membawa 52 awak kapal.

Baca: Saingi Luna Maya, Istri Wagub Ini Disebut Mirip Suzanna Saat Kenakan Kebaya Hitam

Baca: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Ceko 2019 di Trans 7 : Tim Valentino Rossi Akui Kelemahan Motor

Baca: Bikin Kecanduan dan Kematian di AS, BNN Usulkan Kratom Ditetapkan Narkotika Golongan 1

Baca: Jadwal Live RCTI PSM vs Persija Leg 2 Final Piala Indonesia Hari Ini, Bos PSM Tak Ingin Ditunda

Berbagai upaya selama bertahun-tahun untuk menemukan kapal selam tersebut tidak membuahkan hasil.

Sejumlah kemungkinan penyebab tenggelamnya Minerve juga telah dikemukakan, termasuk kegagalan sistem pasokan oksigen, masalah kemudi, hingga serangan torpedo atau tabrakan dengan kapal lain.

Pada tahun 1960-an, sejumlah kapal selam besar menghilang di lautan. Di tahun 1963, 129 orang tewas ketika kapal selam USS Thresher tenggelam.

Lima tahun kemudian 99 orang meninggal di dalam kapal selam lainnya, USS Scorpion.

Di tahun yang sama pula, kapal selam Soviet, K-129, hilang di perairan Pasifik Utara, meskipun akhirnya berhasil ditemukan pada operasi US sekitar tahun 1970-an.

INS Dakar, kapal selam milik Israel, juga tenggelam di tahun 1968 dan tidak ditemukan sampai tahun 1999 di lepas pantai Kepulauan Kreta, Yunani.

Kapal swasta menemukan Minerve

Tapi tahun lalu, Parly mengumumkan upaya baru dalam usaha pencarian Minerve, menggunakan teknologi terbaru serta kapal milik angkatan laut, setelah sejumlah kerabat korban menuntut untuk menemukan jasad anggota keluarganya.

Tim memetakan wilayah pasang surut serta arus Laut Tengah pada waktu menghilangnya Minerve, serta data seismik yang mengindikasikan kapal telah meledak.

Namun, pada akhirnya, perusahaan swasta AS, Ocean Infinity, menemukan Minerve sekitar 45 kilometer dari Toulon, kota di selatan Prancis, pada kedalaman sekitar 2.370 meter.

Baca: Dibantai Atletico Madrid 3-7 di Ajang ICC 2019, Zidane Acuhkan Pemain Real Madrid

Baca: Sudah Lama Jadi Target Operasi, Akhirnya Yadi Diamankan, Simpan 9 Paket Sabu di Saku Celana

Baca: Demi Jodoh Ayu Ting Ting Ikuti Ritual di Pernikahan Tania Nadira, Mimpi Sahabat Ivan Gunawan

Kapal milik Ocean Infinity, Seabed Constructor, didatangkan untuk membantu pencarian pada Selasa pekan lalu, ungkap salah seorang petinggi Ocean Infinity kepada awak media.

Sebelumnya, Seabed Constructor jugalah yang berhasil menemukan kapal selam Argentina yang hilang, San Juan, pada tahun 2018, satu tahun setelah kapal tersebut tenggelam.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sudah hilang setengah abad, kapal selam Prancis ditemukan di Laut Tengah

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved