Hujan Abu Merapi, Ribuan Masker Dibagi Gratis di Boyolali

Semburan abu vulkanik Gunung Merapi pada Senin (18/11/2013) pagi menyebabkan hujan abu dan pasir

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINPOST.CO.ID, BOYOLALI — Semburan abu vulkanik Gunung Merapi pada Senin (18/11/2013) pagi menyebabkan hujan abu dan pasir di wilayah sekitar lereng gunung tersebut.

Di Kota Boyolali, hujan abu menyebabkan jarak pandang terbatas. Udara pun terasa sesak. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Palang Merah Indonesia, tim SAR, dan Kodim 0724 Boyolali membagikan ribuan masker kepada warga dan pengguna jalan yang melintasi jalur Solo-Boyolali.

“Kurang lebih 11.000 masker kami bagikan untuk warga agar tidak terkena efek dari abu vullkanik Merapi,” kata Kurniawan Fajar, Komandan SAR, yang dihubungi Kompas.com pada Senin (18/11/2013) sore.

Selain di jalan, petugas juga membagikan masker di wilayah yang paling rawan terkena imbas hujan abu, seperti Desa Cepogo dan Selo.

Seorang warga Solo yang melintas dan mendapat pembagian masker merasa terbantu dengan pemberian masker dari petugas. “Kebetulan sekali, tadi enggak nyangka Merapi meletus dan tidak ada persiapan masker. Kalau tidak pakai masker, sesak,” kata Budi Prasetyo kepada Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved