Jenderal Besar
AWAL tahun ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat beberapa langkah yang mengejutkan.
Dia pejuang kemerdekaan, pendiri republik, pemimpin bangsa dan pemimpin besar revolusi. Ia dikenal di seluruh dunia sebagai pemimpin yang brilian, tegas dan berani. Yang begini ini sangat layak menjadi jenderal besar, bahkan lebih seandainya ada pangkat yang lebih tinggi lagi dari jenderal besar.
Ia memang bukan tentara, tapi banyak pula orang sipil yang mendapat pangkat tentara tituler. Violis Idris Sardi saja bisa mendapat pangkat tituler Letnan Kolonel AD.
Kalau mau yang lain lagi juga ada, yakni Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso. Polisi di Indonesia belum ada yang menyamai moral dan kepemimpinan Hoegeng. Persoalannya, adakah relevansinya bagi Bung Karno dan Hoegeng untuk mendapatkan pangkat tersebut.
Tapi setidaknya keduanya bisa menjadi ukuran atau acuan untuk seseorang yang akan memperoleh anugerah jenderal besar, di samping para jenderal besar terdahulu. (*)