Misteri Perampok dan Pembunuh Bertopi Ini Tak Terungkap Hingga 15 Tahun
Sudah 15 tahun berlalu, namun hingga akhir tahun ini belum juga ditemukan si pembunuh dan perampok bank.
BANJARMASINPOST.CO.ID, TOKYO - Sudah 15 tahun berlalu, namun hingga akhir tahun ini belum juga ditemukan si pembunuh dan perampok bank. Sedikitnya 110 ribu penyidik polisi telah dikerahkan. Pelaku kejahatan yang diketahui memakai topi putih saat beraksi ini belum juga bisa diungkap.
"Seorang pria dengan usia antara 40-60 tahun 15 tahun lalu, masih terus kami cari hingga kini," papar sumber Tribunnews.com, Senin (29/12/2014) dari kepolisian Jepang.
Pria tersebut berusaha merampok bank perkreditan rakyat (BPR) Kawasaki cabang Endo daerah Saiwai di Kawasaki perfektur Kanagawa.
Kejadian pada tanggal 16 September 1999 sekitar jam 3 siang hari saat bank mau menutup kantornya. Tiba-tiba masuk seorang lelaki, saat hujan saat itu tanpa payung, lelaki membawa senapan panjang untuk berburu, "Ayo semua naik ke lantai dua," teriak lelaki bertopi putih itu.
Seorang lelaki yang ada di dalam bank tersebut (62) diminta pelaku kejahatan untuk mengunci pintu masuk bank.
Mendengar keributan di bawah, Wakil kepala Cabang bank tersebut, Kiyohiko Oyabe (53) turun dari lantai dua untuk melihat keadaan ribut tersebut. Oyabe ditembak 3 kali akhirnya meninggal saat dibawa dengan ambulans dan helikopter sekitar pukul 19.52 atau lima jam setelah perampokan. Oyabe berlumur darah, baju putihnya menjadi berwarna merah.
Setelah kejadian dikerahkan sekitar 285 orang penyidik polisi untuk mencari sang pembunuh yang akhirnya berhasil kabur. Anehnya, pelaku kabur tanpa membawa uang.
Polisi juga telah memeriksa sekitar 1700 senapan berburu yang tercatat di kepolisian tetapi semua tak ada bukti pernah di pakai. Diperkirakan beredar di Jepang 10.000 senapan berburu, di mana sisa nya sekitar 18.300 senapan tidak tercatat di kepolisian Jepang. Pembunuh diperkirakan anggota mafia Jepang - Yakuza karena melakukan dengan sangat baik sehingga bisa kabur dan tak tertangkap hingga kini.
Pelaku dengan tinggi badan sekitar 155-160 cm dengan rambut agak bergelombang, badan biasa tidak gemuk, bahkan tampak agak kecil. Saat kejadian dengan kemaja biru muda tangan panjang menggunakan topi safari putih serta menggunakan handuk kecil di lehernya. Saat membawa senapan menggunakan sarung penutup seperti terlihat pada foto.
Sampai dengan 1 Desember 2014 ini tercatat telah dikerahkan sjeumlah 111.960 orang polisi penyidik dikerahkan untuk mencari pelaku pembunuhan tersebut. Sepuluh di antaranya menjadi penyidik khusus di markas kepolisian Kanagawa saat ini.
"Masyarakat yang mengetahui keberadaan pembunuh ini tetap diharapkan memberitahukan ke pihak polisi perfektur Kanagawa atau telponlah ke nomor 044 - 556-0818," papar sumber Tribunnews.com itu lagi.