Hanya Kepada Sahabat Ini, Rasulullah Selalu Merapikan Pakaian

Abu Bakar dan Umar tetap merasa nyaman bagaimana pun gaya Rasulullah menyambut mereka

Penulis: Umi Sriwahyuni | Editor: Halmien
UNHCR
ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Suatu hari, Rasulullah tengah bercengkerama dengan istrinya Aisyah. Ketika itu datang sahabat yang bernama Abu Bakar yang tidak lain adalah ayah Aisyah.

“Ketika itu Rasulullah menerima sahabat utamanya itu dengan posisi tidak berubah. Tetap masih bercengkerama dengan istri,” ujar Ustad Amanto dalam tausiah peringatan Isra Miraj di Masjid Hasanuddin Madjedi Banjarmasin, Jumat (15/5/2015).

Begitu pula ketika beberapa saat kemudian sahabat beliau Umar bin Khatab datang. Mereka berempat langsung terlibat komunikasi yang akrab, cair. Namun tidak ketika kemudian sahabat beliau Usman bin Affan memberikan salam.

“Rasulullah langsung beranjak dari tempatnya bercengkerama kemudian merapikan pakaiannya. Tindakan Nabi ini mendapat protes dan Aisyah yang menganggap Rasulullah pilih kasih,” ujar ulama ini.

Inilah jawaban Rasulullah: Abu Bakar dan Umar tetap merasa nyaman bagaimana pun gaya Rasulullah menyambut mereka. “Tetapi tidak dengan Usman. Dia sangat pemalu, sehingga bila aku tetap berada di dekat mu, maka dia akan mengurungkan niatnya masuk walau sudah memberi salam,” ujar Rasulullah kepada sang istri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved